KOMPAS.com - Kylian Mbappe dan Erling Braut Haaland menjadi pusat perhatian setelah tampil gemilang pada leg pertama Liga Champions musim 2020-2021.
Sepasang pemain muda berbakat itu menjadi aktor kemenangan di timnya masing-masing. Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG), sedangkan Erling Haaland bersama Borussia Dortmund.
Pada rangkaian leg pertama Liga Champions tengah pekan lalu, Kylian Mbappe yang berusia 22 tahun mencetak hattrick ke gawang klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Dia membuat Lionel Messi dkk tak mampu berbuat banyak sehingga takluk 1-4 dari PSG.
Baca juga: Hattrick Lawan Barcelona, Kylian Mbappe Tuai 3 Rekor Fantastis
Mbappe yang tampil gemilang pun mengukir sejumlah rekor berkat torehan tiga golnya ke gawang Barcelona.
Salah satunya, dia menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick ke gawang Barcelona pada fase knockout Liga Champions.
Berdasarkan data Opta Jose, Mbappe berusia 22 tahun 58 hari saat mencetak hattrick ke gawang Barcelona.
Sementara itu, Haaland yang baru berusia 20 tahun seolah tak mau kalah.
Haaland mencetak dua gol saat membantu Borussia Dortmund menang 3-2 atas tuan rumah Sevilla.
Baca juga: Sevilla Vs Dortmund - Ada Inspirasi Kylian Mbappe di Balik 2 Gol Erling Haaland
Dengan sumbangan dua gol tersebut, Haaland juga mengukir sejumlah capaian gemilang.
Dia tercatat sebagai pemain tercepat yang mencapai 10 gol untuk sebuah tim di Liga Champions.
Haaland memecahkan rekor Roy Makaay saat membela Bayern Muenchen pada periode 2003-2004.
Selain itu, Haaland juga mendekati torehan Mbappe yang memegang rekor sebagai pemain dengan gol terbanyak di Liga Champions sebelum menyentuh usia 21 tahun.
Baca juga: Erling Haaland dalam Pusaran Pemilihan Presiden Barcelona
Berdasarkan unggahan akun resmi Liga Champions, Mbappe mampu mengukir 19 gol sebelum berusia 21 tahun.
Adapun Haaland yang akan berusia 21 tahun pada Juli mendatang telah mencetak 18 gol.
Penampilan gemilang pada leg pertama Liga Champions musim 2020-2021 adalah sebagian kecil dari performa apik yang pernah ditunjukkan Mbappe dan Haaland.
Sebelumnya, mereka kerap mengukir rekor lain, baik di liga domestik maupun pentas Eropa.
Baca juga: Pemerintah Perancis Turun Tangan Cegah Mbappe Keluar dari PSG
Hal ini menjadikan Mbappe dan Haaland sebagai pemain muda paling potensial saat ini.
Lalu, apa jadinya jika Mbappe dan Haaland bermain di tim yang sama?
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, telah menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut Diego Simeone, Mbappe dan Haaland bisa membawa keuntungan besar bagi tim yang mereka bela.
Sebab, di mata Simeone, Mbappe dan Haaland memiliki karakteristik permainan yang berbeda sehingga akan saling melengkapi ketika keduanya bermain bersama.
"Haaland dan Mbappe adalah dua pemain hebat dengan karakteristik berbeda," kata Simeone, dikutip dari Marca.
"Jika seseorang bisa menggabungkan kedua pemain itu, mereka akan memiliki tim yang hebat," tutur Simeone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.