KOMPAS.com - Cadiz Club de Futbol menjadi klub yang sangat mencuri perhatian di LaLiga 2020-2021.
Pasalnya, sebagai sebagai klub promosi, secara spektakuler mereka bisa mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.
Klub yang terakhir berlaga di Primera Division pada 2006 itu mengalahkan sang kedua raksasa LaLiga pada putaran pertama kompetisi 2020-2021.
Real Madrid menjadi korban perdana dengan kalah 0-1 dari Cadiz di Santiago Bernabeu pada 17 Oktober 2020 lalu.
Gol Anthony Lozano pada menit ke-17 gagal dibalas oleh para pemain mewah yang dimiliki Los Blancos.
Barcelona gantian menjadi korban Cadiz pada 5 Desember 2020.
Baca juga: Jadwal Liga Spanyol: Laga Balas Dendam Barcelona vs Cadiz
Cadiz berjaya dalam laga yang di berlangsung di markas mereka, Stadion Ramon de Carranza, dengan menang 2-1 atas tim Catalan.
Dwi gol Cadiz dicetak oleh Alvaro Gimenez (8') dan Alvaro Negredo (63'). Blaugrana hanya mampu sekali membalas, itu pun lewat bunuh diri Pedro Alcala (57').
Melansir dari BolaSport.com yang telah tim komunikasi Cadiz, Sabtu (20/2/2021), sang striker Alvaro Negredo membeberkan faktor yang membuat timnya bisa menang atas Madrid dan Barca.
Negredo menjelaskan bahwa motto klub adalah menjadi alasan mengapa Cadiz bisa mendapatkan hasil-hasil fantastis itu.
Baca juga: 5 Masalah Ronald Koeman Selama 6 Bulan Melatih Barcelona
"Di sini di Cadiz, kami punya motto, 'La Lucha No Se Negocia (Pertarungan Bukan untuk Dinegosiasikan)'. Hal itulah yang kami tunjukkan dari pertandingan ke pertandingan nanti," ujar Negredo.
"Kami selalu bertarung siapapun lawannya. Saya mencetak banyak gol selama karier, tetapi gol ke gawang Barcelona itu adalah salah satu yang paling spesial."
"Gol itu membawa Cadiz mengambil tiga poin setelah melalui pertandingan sangat sulit di mana tim memberikan segalanya di lapangan menghadapi lawan luar biasa," jelasnya.
Pada saat bersmaan, Alvaro Negredo menuturkan reaksi pemain Cadiz seusai sukses mengalahkan Real Madrid dan Barcelona.
Baca juga: Kiper Asal Kamerun Mengaku Pernah Punya Kesempatan Gabung Barcelona
Menurut, eks pemain Sevilla dan Manchester itu, skuad Cadiz semringah bukan main dengan pencapaian luar biasa tersebut.