Hal itu disampaikan dalam pertemuan virtual klub dan para perwakilan suporter klub-klub Liga 1 dan 2 dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita, serta Menpora Zainudin Amali pada Kamis (18/2/2021) WIB.
"Siaran harus dipastikan bisa dijangkau semua kalangan dan dapat dilihat bukan hanya di TV, tapi di media sosial seperti YouTube," tulis Luki pada acara yang juga dihadiri KOMPAS.com tersebut.
Baca juga: Turnamen Piala Menpora, Menurut PS Sleman, Ini Jadwal Paling Ideal
"Biarkan klub menyiarkan via YouTube secara privat untuk pemasukan klub pengganti tiket."
Selain itu dia juga memberikan beberapa usulan lain yang berbunyi agar PSSI dan PT LIB total dalam menegakan aturan.
"Tegakkan aturan dengan benar jangan setengah dan jangan pilih kasih," ungkapnya.
"Izinkan adanya sepanduk dukungan di tribun."
Baca juga: Piala Menpora Siap Digelar, Pesepak Bola Masuk Daftar Vaksinasi Atlet Tahap Pertama
Sontak hal itu pun membuat pihak suporter lain senada dengan usulan Persikmania tersebut.
Sayang, waktu pertemuan terbatas sehingga masukan tersebut belum sempat disinggung oleh PSSI dan PT LIB.
Perihal usul itu, Zulifikar dari Brigata Curva Sud selaku wakil suporter PSS Sleman juga termasuk pihak yang setuju.
"Misalkan kita harus nonton di rumah, berarti operator memang harus menyiapkan agar semua pertandingan bisa disaksikan oleh seluruh suporter penikmat bola Indonesia," katanya kepada KOMPAS.com, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Piala Menpora Digelar Tanpa Penonton, Siapa Saja yang Boleh Masuk Stadion?
"Kalau tidak bisa siaran langsung TV, harus live melalui platform lainnya, baik itu dari operator maupun dari klub masing-masing,"
"Mengenai hak siar juga harus mulai diperbaiki karena itu merupakan salah satu sumber pendapatan klub di saat sumber pendapatan utama klub melalui tiket belum bisa didapatkan untuk sementara waktu ini," tandasnya.
Hak siar Liga Indonesia memang terhitung tinggi. Terkhusus Liga 1, Bolasport.com pada 2020 mengabarkan nilai hak siarnya sekitar 12-13 juta dolar AS atau setara Rp 178 miliar.
Jumlah itu sendiri dibagikan PT LIB secara merata kepada seluruh klub peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.