Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung Sabah FA, Saddil Ramdani Ditantang Legenda Timnas Indonesia

Kompas.com - 19/02/2021, 13:30 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Sabah FA sekaligus legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, punya tantangan khusus yang diberikan kepada Saddil Ramdani.

Saddil Ramdani resmi menjadi pemain Sabah FA pada medio pekan ini. Kepastian transfernya telah diumumkan melalui akun Twitter klub, Kamis (18/2/2201) malam WIB.

Pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, itu hengkang ke Sabah seusai kontraknya habis bersama Bhayangkara FC pada akhir Februari ini.

Petualangan nanti akan menjadi periode kedua Saddil di Liga Malaysia karena sebelumnya pernah membela Pahang FA pada 2019 lalu.

Baca juga: Resmi Gabung Klub Malaysia, Saddil Ramdani Jadi Anak Asuh Eks Timnas Indonesia

Resmi bergabung dengan Sabah, Kurniawan Dwi Yulianto, pun menantang pemain anyarnya untuk membuktikan kemampuan terbaik.

Sebab, dengan demikian, Saddil dapat mengembangkan kemampuan untuk bermain di liga level lebih tinggi pada kemudian hari.

"Di Malaysia, saya bilang kepada Saddil 'ini sebagai batu loncatan sebelum kamu benar-benar mau main di liga yang levelnya lebih tinggi'," ujar Kurniawan Dwi kepada KOMPAS.com, Jumat (19/2/2021) pagi WIB.

"Dia berstatus sebagai pemain asing di sini. Ekpektasi dari suporter, manajemen, dan bahkan tim sendiri sangat tinggi."

"Jadi, lebih kepada bagaimana dia bisa mengasah mental, mental sebagai seorang juara."

Baca juga: Saddil Ramdani: Latihan dengan Shin Tae-yong Tak Terlalu Berat

"Kalau dia bisa mengatasinya, Insha Allah ke depannya akan lebih mudah untuk kariernya dan so far dia sudah tidak sabar gabung dengan tim kami," ungkapnya.

"Dia benar-benar ingin berbuat maksimal dan Alhamdulillah semua di tim ini sudah menantikan kedatangannya baik dari pemain maupun manajemen."

Pelatih kepala Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih kepala Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto.

"Jadi, semoga Saddil bisa membaur dengan para pemain dan kebetulan juga di Sabah ini banyak orang dari Indonesia."

"Mereka juga ingin segera lihat Saddil dan mohon doanya agar semua berjalan lancar," lanjut Kurniawan.

Pernyataan Kurniawan Dwi Yulianto tak terlepas dari harapannya kepada Saddil Ramdani agar suatu taat tampil di Eropa.

Baca juga: Terobsesi Badan Berisi, Saddil Ramdani Rutin Fitness

Hal tersebut dinyatakan pria yang pernah berkarier di FC Luzern dan Sampdoria Primavera itu ketika mengungkapkan dirinya sudah mengincar Saddil sejak tahun lalu.

"Sebenarnya saya mau Saddil dari tahun lalu," ungkap Kurniawan Dwi Yulianto. 

"Akan tetapi, tahun lalu dia mau ke Eropa walau kami sudah deal, akhirnya kami lepas karena saya harap dia bisa ke Eropa," jelas Kurniawan yang akhirnya berhasil merekrut Saddil.

Apabila Saddil Ramdani mampu menjawab tantangan sang pelatih, bukan tidak mungkin dirinya dapat meningkatkan level dan melanjutkan kariernya di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com