Gagal Menang Lawan Red Star, AC Milan Dibilang Kurang Nakal

KOMPAS.com - AC Milan harus rela ditahan imbang 2-2 saat bertandang ke markas Red Star Belgrade pada laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB.

Padahal, AC Milan sempat unggul 2-1 lewat gol bunuh diri Radovan Pavkov dan penalti Theo Hernandez.

Pasukan Stefano Pioli juga menghadapi 10 pemain setelah bek sayap tuan rumah Milan Rodic mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-77.

Namun, Rossoneri tak bisa membawa pulang kemenangan dari Stadion Rajko Mitic, Serbia.

Gawang Gianluigi Donnarumma kebobolan dari tandukan Milan Pavkov memanfaatkan situasi sepak pojok pada injury time babak kedua.

Baca juga: Hasil Red Star Vs AC Milan, Kemenangan Rossoneri Kandas di Menit Akhir

Hasil ini disayangkan oleh Andrea Maldera, mantan analis pertandingan AC Milan yang berbicara ke MilanTV.

Ia menitik beratkan keluarnya penyerang jangkung Mario Mandzukic delapan menit sebelum bubar untuk digantikan dengan playmaker Hakan Calhanoglu.

"Pergantian Mandzukic membuat AC Milan kehilangan pemain tinggi di kotak penalti," tutur pria yang kini bekerja sebagai kepala analisis laga bagi pelatih timnas Ukraina, Andriy Shevchenko tersebut seperti dikutip dari MilanNews.it.

"Terutama, di posisi tiang dekat di mana penyerang asal Kroasia itu banyak memenangkan sundulan pada babak pertama."

Baca juga: Red Star Vs AC Milan, Stefano Pioli: Seharusnya Kami Menang, tetapi...

Ia menekankan koordinasi yang kurang baik dalam pertahanan set piece setelah Mandzukic keluar.

"Mungkin ada yang kurang tepat dalam pembagian tugas setelahnya. Ini adalah hal-hal kecil yang harus dibayar mahal oleh Milan sekarang."

"Suatu pembelajaran bagi masa depan. Mereka juga kurang nakal dalam permainan, seperti kurang pengalaman internasional."