Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Pertahanan Chelsea yang Membaik bersama Thomas Tuchel

Kompas.com - 19/02/2021, 06:06 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Chelsea

KOMPAS.com - Pertahanan Chelsea mulai membaik menyusul kedatangan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel.

Setelah Thomas Tuchel mengambil alih kursi kepelatihan, Chelsea baru kebobolan satu gol dalam enam pertandingan di semua kompetisi.

The Blues, julukan Chelsea, hanya kebobolan saat bertamu ke markas Sheffield United pada pekan ke-23 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.

Kala itu, Chelsea kebobolan akibat gol bunuh diri bek berkebangsaan Jerman, Antonio Ruediger.

Baca juga: Sempat Dicampakkan Lampard, Ruediger Nyatakan Setia di Chelsea

Catatan yang diukir Thomas Tuchel sangat kontras jika dibandingkan dengan lima laga terakhir Frank Lampard bersama Chelsea di Liga Inggris.

Chelsea era kepemimpinan Frank Lampard kebobolan sembilan gol dalam kelima laga tersebut.

Terkait catatan ini, salah satu bek Chelsea, Andreas Christensen, mengungkapkan suatu hal di balik pertahanan The Blues yang mulai membaik.

Andreas Christensen mengatakan bahwa dirinya dan bek Chelsea yang lain pernah mendapat pesan dari Thomas Tuchel.

Baca juga: Pengorbanan Thomas Tuchel di Chelsea, Hati Tertinggal di Paris...

Pesan tersebut diyakini menjadi salah satu faktor kesuksesan lini belakang Chelsea sejauh ini.

"Jika Anda tidak perlu memainkan bola, Anda tidak perlu melakukannya," kata Christensen, dikutip dari laman resmi Chelsea.

"Tunggu seseorang datang dan mengambil bola, jangan mengambil keputusan di detik-detik terakhir, ketahuilah apa yang akan Anda lakukan," ujar Christensen.

"Dia (Tuchel) hanya mengatakan kepada kami untuk nyaman dan percaya pada diri sendiri," tutur Christensen mengungkapkan.

 

Baca juga: 20 Hari, Waktu yang Dibutuhkan Thomas Tuchel untuk Ubah Nasib Chelsea

"Saya pernah bermain di tengah-tengah tiga bek dan saya cukup nyaman di sana."

"Saat ini, ketika kami memainkan sepak bola yang bagus dan meraih kemenangan, itu membantu kami sehingga kami tidak perlu melakukan terlalu banyak hal untuk mengubahnya," ucap bek asal Denark tersebut.

Selain berdampak positif terhadap pertahanan Chelsea, kehadiran Thomas Tuchel membuat klub yang bermarkas di Stadion Stamford Bridge itu kembali ke papan atas klasemen Liga Inggris.

Chelsea kini berada di peringkat keempat dengan koleksi 42 poin dari 24 pertandingan.

Mereka terpaut empat angka dari Manchester United dan Leicester City yang secara berurutan menempati peringkat kedua serta ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Chelsea
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com