Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Beruntun, Eks Inter Milan Bikin Repot Juventus dan AC Milan di Pentas Eropa

Kompas.com - 19/02/2021, 05:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Hanya dalam tempo dua hari, duo eks penggawa Inter Milan sukses bikin repot Juventus dan AC Milan di pentas antarklub Eropa.

Inter Milan boleh sudah tersingkir di kompetisi antarklub Eropa musim 2020-2021.

Namun, klub beralias I Nerazzurri itu masih bisa menghadirkan pilu buat sepasang rival bebuyutan, yakni Juventus dan AC Milan yang sama-sama masih eksis di ajang antarklub Benua Biru. Lho, bagaimana caranya?

Warna hitam-biru khas Inter Milan terwakili oleh dua sosok pelatih yang masing-masing menukangi FC Porto dan Red Star Belgrade.

Pada Kamis (18/2/2021) dini hari WIB, FC Porto asuhan Sergio Conceicao sukses memukul Juventus 2-1 di Estadio do Dragao dalam laga leg I fase 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Sergio Conceicao yang kini berdiri di area teknik FC Porto merupakan eks penggawa Inter Milan pada rentang 2001-2003.

Berselang sehari kemudian, giliran Dejan Stankovic yang menghadirkan kegundahan buat seteru bebuyutan Inter, yakni AC Milan di pentas Liga Europa 2020-2021.

Dejan Stankovic yang semasa bermain turut berjasa mengantar Inter Milan meraih gelar treble historis pada 2010, saat ini berstatus sebagai ahli strategi Red Star Belgrade.

Anak asuh Dejan Stankovic, Red Star Belgrade, sukses memupus asa AC Milan meraih kemenangan dalam laga leg I babak 32 besar Liga Europa di Stadion Marakana, Serbia, Jumat (19/2/2021) dini hari WIB.

Red Star bak mewarisi daya juang dan determinasi tinggi khas Stankovic usai berhasil memaksakan skor menjadi imbang 2-2 pada menit-menit akhir duel kontra AC Milan.

Dalam posisi mentas hanya dengan 10 pemain, usai bek Milan Rodic mendapatkan kartu merah pada menit ke-77, Red Star sukses membuat skor kembali seimbang via tandukan Milan Pavkov di pengujung laga.

Baca juga: Hasil Red Star Vs AC Milan, Kemenangan Rossoneri Kandas di Menit Akhir

Sebelum gol Pavkov muncul, AC Milan seperti akan mampu mengunci laga dengan keunggulan 2-1 berkat gol bunuh diri Radovan Pankov plus sepakan penalti Theo Hernandez.

“Kami tak pernah menyerah dan saya ikut bahagia untuk para pemain. Laga ini seperti derbi bagi saya, lalu kita akan lihat apa yang akan terjadi dengan derbi sesungguhnya pada hari Minggu nanti,” kata Stankovic yang membela panji Inter Milan pada periode 2004-2013.

Stankovic punya jasa untuk mencegah moral AC Milan melonjak jelang duel derbi kontra Inter Milan di pentas Liga Italia 2020-2021 pada Minggu (21/2/2021).

Andai bisa menang atas Red Star, tentu AC Milan bakal berada di level psikologis yang lebih baik saat bersua Inter Milan.

Soalnya, AC Milan sedang sangat butuh kemenangan guna mendongkrak kepercayaan diri usai kalah mengejutkan dua gol tanpa balas dari tim promosi Spezia pada pekan ke-22 Liga Italia silam.

Melihat bagaimana Red Star sukses menahan imbang AC Milan 2-2, boleh dibilang Stankovic sudah memberikan uluran tangan untuk eks klubnya Inter Milan dalam menatap duel sengit bertajuk Derby della Madonnina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com