KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia membuat protokol kesehatan yang sangat ketat di Liga 1 dan Liga 2 2021.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, baru saja melakukan pertemuan secara virtual kepada pihak klub Liga 1 dan Liga 2, serta pimpinan seluruh suporter Indonesia.
Selain PSSI, Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita, dan Menpora Zainudin Amali juga turut hadir dalam pertemuan yang disiarkan dari Jakarta, Kamis (18/2/2021) siang WIB.
Pertemuan tersebut membahas persiapan turnamen pramusim, serta kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021 dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Terkait prokes, PSSI menunjuk PT LIB selaku penanggung jawab kompetisi untuk menerapkan protokol dengan sangat ketat.
Baca juga: Permintaan PSSI kepada Suporter Jelang Polri Izinkan Liga 1-2 Bergulir
Bukan hanya prokes standar dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, PSSI memutuskan untuk melakukan swab test langsung pada hari pertandingan.
Hal tersebut diputuskan oleh agar pemain dan perangkat pertandingan benar-benar negatif Covid-19 dan aman ketika memasuki stadion.
"Kita siapkan swab test dengan PCR/antigen dan atau GeNose jam 9 pagi kepada pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan jam 9 pagi di hotel setelah mereka makan agar safe sesuai protokol," kata Mochamad Iriawan.
"Jadi, begitu masuk stadion mereka pasti negatif."
Lebih rinci, seluruh personil panitia pelaksana pertandingan di stadion termasuk sopir bus pemain dan minibus wasit juga akan melakukan Swab pada hari H.
Jika ada pihak yang positif virus corona, mereka akan langsung diisolasi di kamar hotel yang telah disediakan oleh Satgas Covid-19.
Tak hanya itu, pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan pun akan tetap dicek suhu tubuhnya ketika memasuki stadion.
Baca juga: Alasan PSSI Tentukan Piala Menpora Jadi Nama Turnamen Pramusim
Apabila terdapat seseorang yang memiliki suhu tubuh mencapai 37,5 derajat celcius, mereka dilarang masuk ke dalam stadion.
PSSI telah menerapkan protokol ini pada pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia baik di dalam maupun luar negeri.
Alhasil, skuad Garuda pun aman dari Covid-19 dan bisa terus melakukan TC.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.