Liga 1 pada 11 Juni 2021-11 Maret 2022, sementara Liga 2 pada 26 Juni–27 November 2021.
Sebelum kompetisi bergulir, akan ada turnamen pramusim pada 2021 20 Maret-25 April atau selama 37 hari.
Turnamen pramusim ditujukan sebagai upaya pemanasan tim serta menguji protokol kesehatan yang telah dicanangkan PSSI, berkiblat pada regulasi FIFA dan AFC.
Nantinya, suporter akan dilarang menonton langsung stadion atau bergerak ke area venue serta dilarang melakukan nonton bareng (nobar).
PSSI pun meminta kepada suporter untuk tertib akan protokol ini karena jika tidak, soal perizinan akan kembali dievaluasi Polri andai sudah keluar.
"PSSI sejauh ini sudah empat kali mengajukan izin untuk bergulirnya kompetisi dan sekarang sedang dalam proses," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Baca juga: Sambut Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, PSSI akan Gelar Turnamen Pramusim
"Mudah-mudahan dalam minggu ini atau minggu depan izin sudah keluar dari Polri," ucapnya.
"Tentu harus ada catatan-catatan yang harus disepakati bersama. Apabila hal tersebut di atas dilanggar, dimungkinkan izin yang dikeluarkan bisa dievaluasi kembali. Bahkan, kepada panpel bisa diberikan sanksi," tuturnya.
Perihal disiplin protokol kesehatan, Menpora Zainudin Amali, juga mengungkapkan harapan yang sama.
Baca juga: Pemain Butuh Makan, PSSI Tak Berdaya Larang Tarkam
Ia meminta semua pihak saling bekerja sama agar untuk pramusim yang terdekat agar kompetisi sebenarnya benar-benar bisa dilangsungkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.