KOMPAS.com - Dari semua penghuni skuad AC Milan saat ini, hanya ada satu nama yang pernah punya pengalaman meladeni Red Star Belgrade.
AC Milan bakal melakoni laga leg I fase 32 besar Liga Europa 2020-2021 dengan bertandang ke rumah jagoan Serbia, Red Star Belgrade, di Stadion Marakana, Jumat (19/2/2021) dini hari pukul 00.55 WIB.
Stadion Marakana menyimpan kengerian tersendiri. Pada suatu masa, lorong menuju lapangan sengaja dibuat bernuansa suram penuh dengan coretan-coretan tak beraturan.
Melintasi lorong Marakana ibarat berjalan menuju tempat eksekusi mati. Namun, citra muram Marakana kini lumayan berkurang dengan adanya kreasi mural di sepanjang lorong.
Dari rombongan pemain AC Milan yang bertolak ke Serbia, hanya ada satu yang punya pengalaman mentas di Stadion Marakana. Dia adalah Rade Krunic.
All the best to Rade Kruni? on his 27th birthday! ????????
Tanti auguri Rade! ????????#SempreMilan pic.twitter.com/Pqdacn706o
— AC Milan (@acmilan) October 7, 2020
Rade Krunic memang pernah punya riwayat berkiprah di Liga Serbia bersama Donji Srem dan Borac Cacak.
Gelandang berpaspor Bosnia-Herzegovina itu bahkan pernah sedikit membuat Marakana ternoda dengan mencetak sebuah gol di sana, persisnya pada 2015.
Namun, gol Krunic ketika itu tak banyak membantu tim yang dibelanya, Borac Cacak, yang harus mengakui keunggulan 3-1 tuan rumah.
Rapor Krunic kala berduel melawan Red Star atau juga dikenal sebagai Crvena Zvezda, malah boleh dibilang buruk.
Take a walk through the legendary tunnel at Marakana stadium together with Roman Bezus en Roman Yaremchuk! ?????????? #UEL #belgnt #kaagent pic.twitter.com/yORca9IQ32
— KAA Gent (@KAAGent) November 5, 2020
Dalam lima perjumpaan melawan Crvena Zvezda, Krunic menderita empat kekalahan dan menuai satu hasil imbang.
“Mereka adalah yang terkuat di Serbia,” kata Krunic.
“Semasa kecil, saya adalah fans Crvena Zvezda. Akan menyenangkan bermain di Marakana. Saya sangat bersemangat dan bahagia,” ujar Krunic.
Baca juga: Jadwal Liga Europa - Real Sociedad Vs Man United, Crvena Zvezda Vs AC Milan
Bersama AC Milan, Krunic tentu ingin mengubah peruntungannya saban berjumpa Red Star.
Tak seperti Krunic, AC Milan mengantongi rekor yang meyakinkan dengan selalu bisa menyingkirkan representasi asal Serbia tersebut tiap kali bertemu.
Pada fase kualifikasi III Liga Champions 2006-2007, I Diavolo Rosso, julukan AC Milan menuai kemenangan dengan agregat 3-1 atas Red Star dalam sepasang duel.
I Diavolo juga sukses mengeliminasi Crvena Zvezda pada 16 besar Piala Champions 1988-1989 via adu penalti, usai kedua leg selalu berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.