"Kesan pertama tentang Ravel sebagi anak muda adalah dia selalu memanfaatkan waktu dan ruang, selalu tersedia untuk menguasai bola, sangat tidak biasa bagi anak muda seusianya," kata Ferguson.
Selain kemampuan di dalam lapangan, Ferguson juga memuji sikap yang Morrison tunjukkan ketika di luar lapangan, terlepas dari pencurian yang pernah sang pemain lakukan.
Baca juga: Bungkam Fulham, Manchester United Kembali ke Era Sir Alex Ferguson
"Ada hal lain tentang Ravel yang akan selalu saya hargai, karena tidak ada pemain muda lain yang pernah melakukannya," ujar Ferguson.
"Setelah pertandingan pertamanya untuk skuad utama, keesokan paginya dia datang ke kantor saya dan memberi pesan terima kasih karena telah memberinya kesempatan."
"Saya terkesima. Anak laki-laki itu memiliki hati yang baik. Dia hanya terhambat oleh latar belakangnya," tutur Ferguson.
Melansir Goal, Ravel Morrison hanya mencatatkan tiga penampilan saat bermain di skuad utama Man United.
Baca juga: Wayne Rooney Pensiun dan Jadi Pelatih, Sir Alex Ferguson Kirim Petuah
Pada awal 2012, dia hengkang ke West Ham United dan mulai malang melintang ke beberapa klub Inggris setelah itu.
Selain West Ham, dia juga pernah bermain untuk Birmingham, Queens Park Rangers, Cardiff, dan Sheffield United.
Dia juga pernah berkarier di Liga Italia bersama Lazio.
Saat ini, Ravel Morrison berstatus tanpa klub. Dia terakhir kali berkarier di kasta tertinggi Liga Belanda bersama ADO Den Haag.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.