Porto Vs Juventus, Memori Jungkalkan Zidane-Del Piero di Negara Kedua

KOMPAS.com - Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao, mengungkap pengalaman indah saat mengalahkan Juventus semasa berkarier sebagai pemain di kompetisi teratas Liga Italia, Serie A.

Conceicao memang sempat menjadi bagian dari skuad Lazio yang meraih gelar juara Piala Super Italia pada awal musim 1998-1999 dengan mengalahkan Juventus.

Gelar tersebut menjadi yang pertama diraih Conceicao sebagai pemain Lazio, sebelum mengantarkan timnya menjuarai Serie A semusim kemudian.

"Saya ingat betul meraih gelar perdana melawan skuad Juventus yang berisikan Zinedine Zidane dan Alessandro Del Piero," kata Conceicao seperti dilansir dari Football Italia.

"Hingga kini, saya merasa Italia sebagai negara kedua karena memiliki banyak kenangan selama bermain di sana," tuturnya.

Baca juga: FC Porto Vs Juventus, Ronaldo Jadi Senjata Si Nyonya Tua Hadapi Sang Naga

Sosok 46 tahun itu menghabiskan sebagian masa kariernya sebagai pemain di Italia dengan membela Lazio, Parma, dan Inter Milan sejak 1998 hingga 2004.

Dalam periode tersebut, Conceicao meraih gelar juara Serie A, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Winners, dan Piala Super Eropa.

Kini, Conceicao berharap dapat menularkan pengalaman serta semangat positifnya kepada segenap anggota skuad FC Porto saat meladeni Juventus pada leg pertama 16 besar Liga Champions pada Rabu (17/2/2021) atau Kamis dini hari WIB.

Porto belum pernah meraih kemenangan atas Juventus dalam empat pertemuan terakhir mereka di Liga Champions sejak 2001 silam.

Kali terakhir kedua tim bertemu pada musim 2016-2017, juga pada babak 16 besar Liga Champions, Juventus mampu unggul 3-0 secara agregat.

Baca juga: FC Porto Vs Juventus, Ronaldo Bisa Pecahkan Rekor Gol Del Piero jika...

"Tim ini tampil lebih kuat, baik saat bertahan maupun menyerang di Liga Champions dibandingkan dalam pertandingan Liga Portugal," ujar Conceicao.

"Kami bersiap menghadapi salah satu tim terkuat dunia dalam laga nanti, yang berisikan sejumlah pemain dengan kualitas teknis fantastis," katanya.

Porto melaju ke babak 16 besar Liga Champions setelah menjadi runner-up fase penyisihan Grup C di bawah Manchester City.