KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berkomentar tentang situasi sulit yang sempat dialami juru taktik Liverpool, Juergen Klopp, dalam kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League.
Juergen Klopp bersama Liverpool mengalami tiga kekalahan beruntun pada ajang Premier League, termasuk saat ditaklukkan Man City dengan skor 1-4 pada dua pekan lalu.
Rangkaian hasil tersebut memunculkan kabar bahwa Klopp akan kehilangan pekerjaan dalam waktu dekat, yang belakangan dibantah langsung oleh pelatih asal Jerman tersebut.
Terlepas dari catatan minor tersebut, Klopp mendapat dukungan dari sebagian pendukung Liverpool yang lantas memasang spanduk besar di luar Stadion Anfield, markas Liverpool.
Menanggapi situasi sulit dari pelatih tim rivalnya itu, Guardiola justru bersimpati dan menganggap krisis hasil bagi sebuah tim adalah hal wajar dalam berlangsungnya kompetisi sepak bola.
Baca juga: Juergen Klopp Usai Liverpool Kalahkan RB Leipzig: Alisson Bisa Tidur Nyenyak
"Terkadang, sebuah kekalahan bisa membuka sudut pandang berbeda mengenai situasi sulit saat melatih," kata Guardiola seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Saya sangat bersimpati untuknya karena apa yang telah ditunjukkan Klopp sepanjang kariernya di sepak bola merupakan hal luar biasa," ucapnya.
Guardiola juga mengaku menyimpan kekaguman tersendiri terhadap filosofi permainan atraktif racikan Klopp, yang disebutnya menghibur banyak penggemar.
Liverpool sejatinya diramalkan menjadi salah satu tim pesaing Man City dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini.
Namun, rentetan hasil buruk serta krisis cedera para pemain membuat skuad The Reds harus berjuang keras untuk bertahan di papan atas klasemen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.