JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia, Mehmed Halilovic, sepak bola di negerinya sudah barang tentu bukan sekadar Miralem Pjanic.
Penggawa Barcelona itu memang berpaspor Bosnia-Herzegovina.
"Bagi kami, diplomasi sepak bola adalah keterbukaan mengundang semua pemain dari manapun ikut merasakan atmosfer sepak bola di negeri kami," kata Halilovic di hadapan beberapa wartawan, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Liga 1 2020 Resmi Dibatalkan, Persita Tangerang Lepaskan Satu Lagi Pemain Asingnya
Khususnya untuk Indonesia, kata Halilovic, pemain pertama Indonesia yang bakal selangkah lagi berlaga di Liga Primer Bosnia Herzegovina adalah keistimewaan.
"Namanya pun unik, Miftah," kata Halilovic.
Mehmet Halilovic bahkan mengaku menelusuri nama "Miftah" dalam aksara Arab.
"Dalam aksara Arab, 'miftah' berarti 'kunci'," ucapnya.
Lantaran arti kata "kunci" yang bisa diartikan sebagai pembuka atau pelopor peluang itulah, Mehmet Halilovic berharap agar makin banyak pemain Indonesia menjajal Liga Bosnia Herzegovina.
Sebagaimana dikatakan agen Aggy Eka Ressy, pesepak bola klub Persita Tangerang Miftah Anwar Sani memang selangkah lagi bakal bergabung dengan klub Liga Primer Bosnia Herzegovina, Sloboda Tuzla.
"Miftah selangkah lagi bergabung dengan Sloboda Tuzla," kata Aggy dalam kesempatan tersebut.
Aggy menambahkan Miftah akan berada di klub itu hingga Juni 2021.
Kontrak dengan Persita Tangerang yang habis pada Desember 2020 membuat Miftah ada dalam status bebas transfer.
Sloboda Tuzla yang bermarkas di kota Tuzla, sebelah utara Bosnia-Herzeovina saat ini ada di posisi kedelapan dari 12 klub Liga Primer Bosnia-Herzegovina.
Kata "Sloboda" punya arti "Kebebasan" .
Bermain 19 kali, Sloboda Tuzla menang 6 kali, seri 4 kali, dan kalah 9 kali.
Pemuncak klasemen sementara adalah Sarajevo yang belum pernah kalah dari 19 kali laga.
Rinciannya, Sarajevo menang 13 kali dan seri 6 kali.
Posisi nomor buncit sementara adalah FK Olimpik dengan 4 kali kemenangan, 1 kali seri, dan 14 kali kekelahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.