Ini Bukti Prestasi Juventus Merosot di Bawah Arahan Pirlo

KOMPAS.com - Catatan mengecewakan dimiliki pelatih Andrea Pirlo sejak dipercaya menangani Juventus mengarungi kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim ini.

Raihan poin Juventus di bawah arahan Andrea Pirlo setelah melewati 21 pekan pertandingan liga menjadi yang terburuk dalam satu dekade terakhir.

Juventus saat ini baru mengumpulkan 42 poin dari 21 pertandingan liga serta menempati peringkat keempat di klasemen sementara.

Dari jumlah pertandingan tersebut, Juventus mencatatkan 12 kemenangan serta meraih enam hasil imbang di ajang Serie A.

Tim asuhan Andrea Pirlo itu juga telah menelan tiga kekalahan, termasuk saat ditaklukkan sang rival abadi, Inter Milan, dengan skor 0-2 pada Januari lalu.

Baca juga: Jelang Porto Vs Juventus, 2 Pilar Utama Bianconeri Pasti Absen

Koleksi angka skuad asuhan Andrea Pirlo itu dalam jumlah pekan pertandingan sama selama 10 tahun terakhir hanya kalah buruk dibandingkan catatan Juventus musim 2010-2011.

Saat itu, skuad Bianconeri berada di bawah arahan pelatih Luigi Delneri dan hanya mengoleksi 35 poin dari 21 laga yang mereka lakoni.

Pada akhir musim tersebut, Juventus pun hanya mampu finis di peringkat tujuh klasemen sementara dan gagal memperoleh tiket untuk tampil di ajang kompetisi antarklub Eropa.

Delneri lantas kehilangan posisinya sebagai pelatih Juventus sebelum musim 2011-2012 dimulai, untuk kemudian digantikan oleh Antonio Conte.

Seperti dilansir dari Football Italia, jumlah poin yang diperoleh Juventus di bawah arahan Andrea Pirlo juga lebih rendah dibandingkan hasil racikan pendahulunya, Maurizio Sarri, pada musim lalu.

Ketika itu, Sarri berhasil mengantarkan timnya meraih 51 angka serta menguasai puncak klasemen Serie A hingga akhirnya mengangkat titel juara liga pada akhir musim.

Baca juga: VIDEO - Petinggi Juventus Teriaki Wasit dengan Kalimat Kasar

Juventus saat ini tertinggal delapan angka dari Inter yang sementara berada di posisi teratas dalam tabel peringkat klasemen sementara Serie A.

Adapun selisih tersebut terjadi setelah Juventus mengalami kelalahan 0-1 dari Napoli pada akhir pekan lalu.

Hasil tersebut merupakan kekalahan kedua bagi pasukan Bianconeri dari lima pertandingan liga terakhir sejak Januari.