KOMPAS.com - Antonio Ruediger mengaku tidak pernah berpikir meninggalkan Chelsea meskipun sempat dicampakkan Frank Lampard pada paruh pertama musim ini.
Ruediger mulai sering duduk di bangku cadangan setelah Chelsea mendatangkan Thiago Silva awal musim ini.
Pada paruh pertama musim ini, Lampard lebih sering memercayakan Thiago Silva dan Kourt Zouma untuk mengisi pos bek tengah dalam skema 4-3-3.
Hal itu membuat Ruediger hanya mendapat kesempatan tampil enam kali dari 24 pertandingan yang dilakoni Chelsea pada periode September hingga Desember 2020.
Minimnya kesempatan bermain pada akhirnya membuat Ruediger sempat dirumorkan akan meninggalkan Chelsea pada bursa transfer Januari 2021.
Ketika rumor itu sering diberitakan media Inggris, nasib Ruediger mendadak berubah.
Baca juga: Sudah Dipecat Chelsea, Frank Lampard Masih Dapat Gaji Rp 1,4 Miliar Per Pekan
Ruediger tiba-tiba mendapat kepercayaan Lampard untuk mendampingi Thiago Silva sejak Januari 2021.
Pemain asal Jerman itu secara reguler tampil sebagai starter dalam tiga pertandingan sebelum akhirnya Lampard dipecat pada 25 Januari 2021.
Setelah Lampard dipecat, rumor Ruediger akan meninggalkan Chelsea perlahan mulai meredup.
Sebab, Chelsea menunjuk rekan satu negara Ruediger, Thomas Tuchel, untuk menggantikan Frank Lampard.
Di bawah asuhan Tuechel, Ruediger tidak tergantikan dan selalu menjadi starter dalam empat pertandingan Liga Inggris.
Penampilan Ruediger secara tidak langsung menjadi salah satu kunci keberhasilan Chelsea tidak terkalahkan dan hanya satu kali kebobolan pada periode tersebut.
Baca juga: Pengorbanan Thomas Tuchel di Chelsea, Hati Tertinggal di Paris...
Terkait masa depannya, Ruediger memastikan dirinya tidak pernah berpikir meninggalkan Chelsea seperti rumor yang beredar.
Ruediger bahkan mengaku ingin bertahan di Chelsea selama mungkin meskipun Frank Lampard tidak dipecat atau Thomas Tuchel tidak datang.
"Saya adalah orang yang selalu ingin bermain. Tentu saja saya sempat frustrasi karena jarang bermain awal musim ini. Itu adalah pengalaman pertama dalam karier saya," kata Ruediger dikutip dari situs Sky Sports.
"Ketika jarang bermain, saya selalu berusaha tenang dan tetap bekerja keras agar bisa mendapat kesempatan lagi. Sekarang, hasil kerja keras saya sudah membuahkan hasil," tutur Ruediger.
"Setelah mendapat kepercayaan Lampard, apa yang ada di pikiran saya adalah 'Saya ingin bertahan di sini dan mencoba mempertahankan kepercayaan itu'," ujar Ruediger.
"Saya ingin bertahan di Chelsea tak peduli Frank Lampard dipecat atau tidak," tutur pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.
Baca juga: Bukan Tuchel, Awalnya Ini Pelatih Utama Pengganti Lampard di Chelsea
Ruediger saat ini menjadi bek tengah paling senior di Chelsea yang fit setelah Thiago Silva menderita cedera paha.
Tenaga Ruediger tentu sangat dibutuhkan Chelsea yang akan menghadapi jadwal padat empat pertandingan sampai akhir Februari 2021.
Terdekat, Chelsea dijadwalkan menjamu Newcastle United di Stadion Stamford Bridge pada laga pekan ke-24 Liga Inggris, Selasa (16/2/2021) dini hari WIB.
Setelah itu, Chelsea berturut-turut akan menghadapi Southampton, Atletico Madrid, dan Manchester United.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.