Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Kegelisahan Miralem Pjanic Usai Terpinggirkan di Barcelona

Kompas.com - 15/02/2021, 18:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Miralem Pjanic, mulai frustrasi setelah jarang mendapat kesempatan bermain musim ini.

Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus dengan biaya transfer mencapai 60 juta euro atau setara Rp 1 triliun.

Sebagai pengganti Pjanic, Juventus mendapatkan Arthur Melo dari Barcelona dengan nilai transfer 72 juta euro (Rp 1,2 triliun) ditambah bonus maksimal 10 juta euro (Rp 170 miliar).

Transfer dua pemain itu diresmikan pada akhir Juni 2020 atau dua bulan sebelum Barcelona menunjuk Ronald Koeman sebagai pengganti Quique Setien yang dipecat.

Meski berstatus pemain senior, Miralem Pjanic terlihat sangat kesulitan menembus skuad utama asuhan Ronald Koeman.

Baca juga: Miralem Pjanic Protes Jarang Dimainkan, Ronald Koeman Justru Senang

Hal itu terbukti dari statistik Pjanic musim ini. Pemain berusia 30 tahun itu sejauh ini baru tampil 24 kali di semua kompetisi.

Statistik Pjanic terlihat semakin buruk karena baru lima kali mendapat kesempatan tampil sejak awal hingga akhir pertandingan.

Pjanic jarang mendapat kesempatan tampil karena Ronald Koeman lebih percaya kepada Pedri, Frenkie De Jong, dan Sergio Busquets untuk mengisi pos tiga gelandang dalam skema 4-3-3.

Kini, setelah lebih dari setengah musim memperkuat Barcelona, Miralem Pjanic mengaku sangat frustrasi.

Miralem Pjanic juga heran karena tidak mendapatkan penjelasan apa pun dari Ronald Koeman soal minimnya jatah waktu bermain yang dia dapatkan.

"Selama berkarier, ini adalah kali pertama saya menghadapi situasi seperti ini (jarang bermain). Ini situasi yang tidak mudah dan sangat sulit diterima," kata Pjanic dikutip dari situs SPORT.

"Saya tidak mengetahui secara pasti alasan mengapa saya jarang mendapatkan kesempatan bermain di sini. Ini tidak sesuai dengan harapan saya," tutur Pjanic.

"Terlepas dari hal itu, saya harus menghormati keputusan pelatih, meskipun tentu saja saya tidak setuju. Saya harus bekerja keras karena saya ingin meninggalkan jejak baik di Barcelona," ucap Pjanic.

Baca juga: Hasrat Pjanic bersama Barcelona Belum Terpenuhi, Ingin Lebih dari Sekedar Ada

Terkait situasi Pjanic, Ronald Koeman pada pertengahan Desember lalu sudah memberi penjelasan.

Ronald Koeman mengaku sangat memaklumi kegelisahan Pjanic.

Namun, Ronald Koeman menilai keputusannya jarang memainkan Pjanic adalah untuk kebaikan Barcelona.

"Saya sudah bicara dengan Pjanic. Saya memberi tahu dia apa yang perlu ditingkatkan," kata Koeman dikutip dari situs Goal, Rabu (16/12/2020).

"Saya menyukai sikapnya. Mereka yang tidak bermain tentu saja akan merasa tidak bahagia," ujar Koeman.

Terdekat, Barcelona dijadwalkan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Camp Nou pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2021).

Dilihat dari statistik fase grup, Pjanic kemungkinan akan diturunkan Ronald Koeman sejak awal pada laga tersebut.

Sebab, Pjanic tercatat tidak pernah absen pada enam pertandingan Barcelona di fase grup dan selalu menjadi starter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sport.es
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com