KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Miralem Pjanic, mulai frustrasi setelah jarang mendapat kesempatan bermain musim ini.
Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus dengan biaya transfer mencapai 60 juta euro atau setara Rp 1 triliun.
Sebagai pengganti Pjanic, Juventus mendapatkan Arthur Melo dari Barcelona dengan nilai transfer 72 juta euro (Rp 1,2 triliun) ditambah bonus maksimal 10 juta euro (Rp 170 miliar).
Transfer dua pemain itu diresmikan pada akhir Juni 2020 atau dua bulan sebelum Barcelona menunjuk Ronald Koeman sebagai pengganti Quique Setien yang dipecat.
Meski berstatus pemain senior, Miralem Pjanic terlihat sangat kesulitan menembus skuad utama asuhan Ronald Koeman.
Baca juga: Miralem Pjanic Protes Jarang Dimainkan, Ronald Koeman Justru Senang
Hal itu terbukti dari statistik Pjanic musim ini. Pemain berusia 30 tahun itu sejauh ini baru tampil 24 kali di semua kompetisi.
Statistik Pjanic terlihat semakin buruk karena baru lima kali mendapat kesempatan tampil sejak awal hingga akhir pertandingan.
Pjanic jarang mendapat kesempatan tampil karena Ronald Koeman lebih percaya kepada Pedri, Frenkie De Jong, dan Sergio Busquets untuk mengisi pos tiga gelandang dalam skema 4-3-3.
Kini, setelah lebih dari setengah musim memperkuat Barcelona, Miralem Pjanic mengaku sangat frustrasi.
Miralem Pjanic juga heran karena tidak mendapatkan penjelasan apa pun dari Ronald Koeman soal minimnya jatah waktu bermain yang dia dapatkan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan