Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Keterpurukan Liverpool di Mata Arsene Wenger

Kompas.com - 14/02/2021, 21:10 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Liverpool menderita kekalahan beruntun ketiga di ajang Liga Inggris saat bertandang ke markas Leicester City pada Sabtu (13/2/2021) malam WIB.

The Reds tumbang 1-3 di Stadion King Power walau memimpin lebih dulu lewat gol Mo Salah.

Hasil tersebut memastikan Liverpool kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir setelah The Reds kalah 1-4 lawan Manchester City di Anfield pada akhir pekan kemarin.

Posisi The Reds terus merosot di klasemen dengan kini mereka terpaut 13 poin dari Man City di puncak klasemen walau memainkan satu laga lebih banyak.

Pelatih Juergen Klopp bahkan telah mengutarakan target realistis Mohamed Salah cs kini adalah peringkat keempat.

Baca juga: Benarkah Kans Liverpool Juara Sudah Pupus? Begini Kata Pep Guardiola

Pelatih legendaris Liga Inggris, Arsene Wenger, menyuarakan pendapatnya mengenai kemerosotan performa ini.

Menurut mantan pelatih Arsenal tersebut, The Reds kelihatan kehilangan gigitan dan tempo permainan di lapangan tengah sebagai imbas cedera para pemain belakang.

"Ada banyak penyebab, salah satu alasan utama tentu saja mereka kehilangan Virgil van Dijk," ujar Wenger di studio beIN Sports.

"Kekuatan mereka adalah memenangkan bola di area pertahanan lawan dengan Jordan Henderson dan James Milner di lapangan tengah."

"Namun, mereka kini memundurkan Henderson ke area pertahanan," tutur Wenger menyinggung peran sang kapten menambal lini belakang yang ditinggal tiga bek tengah sekaligus setelah Van Dijk dan juga Joe Gomez serta Joel Matip cedera.

"Ini cara Klopp mengatur timnya. Saya hanya berupaya mencari penjelasan logis," tutur pria berusia 71 tahun ini saat ditanya apakah ia akan melakukan hal serupa apabila menukangi The Reds.

"Liverpool sangat efisien karena mereka hanya mengizinkan lawan mengolah bola sangat sebentar," lanjut Wenger.

"Setelah mengubah struktur tersebut, Liverpool memberi lawan-lawan mereka lebih banyak waktu dengan bola."

"Mereka biasanya cepat mengolah bola dan memberi umpan ke para striker-striker. Itu adalah resep sukses Liverpool ditambah stabilitas bertahan yang bagus."

"Sekarang, mereka kehilangan sedikit dari semua itu." tutur pemenang tiga kali gelar Liga Inggris dan tujuh gelar Piala FA itu lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com