Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Fiorentina? Tidak, Gabriel Batistuta Siap Debut Melatih di Amerika

Kompas.com - 13/02/2021, 15:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber La Nacion

 

KOMPAS.com - Striker legendaris Argentina, Gabriel Batistuta, melewatkan kesempatan kembali Fiorentina dan kini bersiap menjalani debut melatih di Amerika Serikat.

Gabriel Batistuta (52 tahun) santer dikabarkan bakal segera melakoni debut melatih di Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS).

Kendati demikian, belum diketahui tim mana yang akan diarsiteki oleh penyerang haus gol tersebut.

Batistuta yang semasa aktif bermain mengantar AS Roma meraih scudetto pada 2000-2001, bakal didampingi rekan senegaranya Jose Chamot sebagai asisten pelatih.

Sejak gantung sepatu pada 2005, Batistuta belum pernah mengarsiteki satu tim pun kendati dirinya mengantongi lisensi kepelatihan A dari UEFA.

Baca juga: Jadwal Liga Italia - Juventus Rawan Tersandung, AC Milan Berpeluang

Keterlibatan kembali pria beralias Batigol di lapangan hijau paling jauh hanya sebagai sekretaris teknik Club Atletico Colon pada 2012-2013 dan duta di berbagai kegiatan sepak bola.

Pada November 2020, Batistuta sebetulnya punya kans kembali ke Fiorentina, klub yang sangat dicintainya.

Kala itu, Batigol ditawari pekerjaan oleh Cesare Prandelli yang baru saja menggantikan Giuseppe Iachini di pos pelatih Fiorentina.

Prandelli menginginkan Batistuta masuk ke dalam staf kepelatihannya.

“Saya akan menghubungi Batistuta nanti. Karisma seorang Batistuta dan kemungkinan dilatih olehnya bisa jadi hal penting buat para striker,” kata Prandelli seperti dilansir Viola News.

Wajar kalau Prandelli begitu menginginkan Batistuta kembali ke Kota Firenze, tempat di mana Fiorentina bermarkas.

Semasa bermain, Batistuta masyhur karena memiliki indra penciuman gol sangat tajam dan tak kenal belas kasih kepada kiper lawan.

Tak terhitung berapa penjaga gawang musuh yang dibuat kerepotan atau bahkan kesakitan saat mengantisipasi tendangan geledek ala Batigol. 

Pengalaman internasionalnya juga seabrek dengan pernah berpartisipasi di tiga edisi Piala Dunia (1994, 1998, 2002) dan mengantar Argentina juara Copa America 1993.

Namun, pada akhirnya Batistuta tak jadi bereuni dengan Fiorentina, klub di mana dirinya mencetak total 207 gol dan meraih titel Coppa Italia serta Super Coppa Italiana pada rentang 1991-2000.

Baca juga: Nyeri Tak Tertahankan di Kaki, Batistuta Sempat Ingin Diamputasi

Bukan Eropa, tapi Benua Amerika yang sepertinya bakal menjadi saksi pertama perjalanan karier Batistuta sebagai pelatih.

Jika kabar Batistuta menukangi klub MLS benar terjadi, maka akan ada empat ahli strategi Argentina yang berkiprah di kompetisi kasta teratas Liga Amerika Serikat.

Batistuta bakal menyusul Gabriel Heinze (Atlanta United), Matias Almeyda (San Jose Earthquakes), dan Hernan Losada (DC United).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber La Nacion
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com