Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana PSSI Musim 2021-2022: Gelar Pramusim, Kickoff Liga 1 dan 2 Bulan Juni

Kompas.com - 11/02/2021, 17:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menentukan rencana untuk memulai kompetisi sepak bola Tanah Air 2021.

Hal tersebut dipaparkan dalam rapat koordinasi bersama Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Polri, KONI, dan Satgas Covid 19 di Jakarta, Rabu (10/2/2021).

Dalam rapat tersebut PSSI dan PT LIB memaparkan mengenai rencana kompetisi musim 2021 dengan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, PSSI dan PT LIB juga telah mempresentasikan rancangan agar jalannya kompetisi tidak menimbulkan keramaian di dalam maupun luar lapangan.

Baca juga: PSSI Tegaskan Liga 1 2021 Digelar Tanpa Penonton, Nobar Pun Dilarang

Diketahui bahwa kickoff Liga 1 dan Liga 2 akan digelar pada bulan Juni 2021 mendatang.

Adapun kontestan Liga 1 dan Liga 2 akan serupa dengan klub-klub yang berkompetisi pada musim 2019-2020 yang telah dihentikan beberapa waktu lalu.

Pasalnya, pada hasil keputusan kompetisi musim lalu, PSSI dan PT LIB telah menentukan tidak ada tim yang juara dan terdegradasi.

Dikutip dari presentasi PSSI dan PT LIB yang diterima KOMPAS.com, berikut adalah agenda rencana PSSI untuk musim kompetisi 2021:

Turnamen Pramusim

Sebelum menjalankan kompetisi, PSSI dan PT LIB berencana melangsungkan turnamen pramusim lebih dulu yang akan dihelat pada 20 Maret hingga 25 April mendatang atau 37 hari kalender.

Tujuannya selain sebagai persiapan dan menguji simulasi SOP disiplin protokol kesehatan juga akan menjadi bahan evaluasi terkait perilaku suporter.

Turnamen ini juga dapat menjadi ajang pemnasan setiap klub sekaligus melakukan seleksi pemain baru sebelum dikontrak.

Liga 1

Liga 1 musim 2021-2022 direncanakan digelar pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022.

Format kompetisi juga masih akan serupa yakni double round robin (kompetisi penuh) dengan memainkan laga kandang dan tandang.

Terdapat 306 laga yang akan digelar selama 34 match week dengan masing-masing sembilan pertandingan per pekan.

Selain itu, sistem promosi dan degradasi juga akan diterapkan.

Liga 2

Di Liga 2, kompetisi direncanakan dihelat pada 26 Juni hingga 27 November 2021

Jumlah kontestan juga masih serupa yakni 24 klub yang dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur.

Kompetisi juga akan menggunakan format double round robin pada babak penyisihan di wilayah masing-masing.

Baca juga: Satu Harapan dalam Rapat Tanpa Keputusan PSSI, Kemenpora, dan Polri

Juara grup akan langsung ke partai final Liga 2 dan otomatis promosi ke Liga 1.

Satu tiket promosi lagi akan diperebutkan melalui babak play off yang dimainkan runner up Wilayah Barat dan Wilayah Timur.

Sementara itu, enam klub di posisi terburuk pada babak penyisihan akan terdegradasi ke Liga 3.

Pada Liga 1 dan Liga 2 2021-2022, seluruh pertandingan dijalankan tanpa penonton demi mengindari keramaian.

Baca juga: PSSI Siap Kirim Timnas U22 Indonesia ke Korea Selatan dan UEA

Khusus pertandingan Liga 1 antara Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya akan dilaksanakan di tempat netral.

Terkait pembatasan keramaian, setiap stadion hanya boleh dihadiri maksimal 299 orang, yakni panita pelaksana, pemain, pelatih dan ofisial klub, media, keamanan, medis.

Nantinya, para pecinta sepak bola Tanah Air yang ingin menyaksikan kompetisi dapat menonton melalui layanan streaming resmi maupun siaran televisi.

Namun, pemaparan perencanaan kompetisi kali ini belum menuai keputusan dari Polri yang bertanggung jawab atas izin keramaian.

Polri akan mengkaji lebih dulu mengenai rencana PSSI dan PT LIB dan segera memberikan keputusan terkait izin keramaian.

"Izin tergantung Kepolisian, karena tugas kami menyampaikan protokol kesehatan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip situs resmi PSSI.

Baca juga: Ingin Sesuai Ekspektasi, PSSI Minta Peran Aktif Menpora dan Pemerintah

"Catatan suporter yang jadi perhatian luar biasa. Kami bilang ke suporter dengan hormat, apabila diizinkan tanpa penonton, suporter tidak boleh kerumunan atau nobar."

"Bisa dievaluasi lagi izinnya. Cukup nonton di televisi."

"(Soal izin) kami serahkan ke Kepolisian. Hari ini belum ada keputusan izinnya. Kami tunggu pengumuman dari Kepolisian," terang pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pada rapat kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PSSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com