Dua gol dibukukan Sergio dalam laga tersebut. Satu gol dicetak melalui titik putih dan satu gol lainnya dibukukan melalui sepakan terukur jarak jauh.
Selama musim 2013, Sergio berhasil membukukan 21 gol. Catatan tersebut membuat Sergio berhasil menyamai rekor dari legenda Persib, Sutiono Lamso.
Rekor yang dibukukan Sutiono dalam kiprahnya bersama Persib di Liga Indonesia I 1994-1995 itu tak tersentuh selama belasan tahun lamanya.
Akan tetapi, pencapaian apik Sutiono itu kemudian mampu disamai pada 2013 oleh Sergio van Dijk.
Baca juga: Kisah Persib 1970, Terpuruk di Kompetisi, Berjaya di Turnamen
Meski mampu mencetak 21 gol, Sergio gagal menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi. Perolehan gol Sergio masih kalah dari Boaz Solossa yang menjadi top skor kompetisi musim 2013.
Performa impresif yang ditunjukkan Sergio pada musim pertamanya di Liga Indonesia membuat Persib berhasrat untuk mempertahankannya. Akan tetapi, Sergio memilih pergi dengan menerima tawaran dari klub asal Iran, Sepahan SC.
Keputusan yang mengejutkan karena banyak bobotoh yang menginginkan Sergio bertahan. Terlebih lagi, Sergio sempat ikut dalam masa persiapan tim Persib menghadapi kompetisi musim 2014.
Akan tetapi, nasib mujur tak menaungi Sergio setelah memutuskan pergi dari Persib. Kiprahnya tak berlangsung mulus bersama Sepahan. Hal itu membuat Sergio memutuskan pindah ke Thailand untuk memperkuat Suphanburi pada musim 2014 hingga 2015.
Setelah itu, Sergio sempat kembali ke Adelaide, tetapi kiprahnya di sana juga tak terlalu bagus.
Kembali ke Persib, dihantam cedera
Hingga akhirnya pada musim 2016 Sergio kembali ke Persib. Saat itu, kondisi sepak bola Indonesia sejatinya tengah dalam masa sulit karena sanksi FIFA. Seluruh aktivitas dalam sepak bola Indonesia tak dianggap legal atau resmi.
Kendati demikian, sejumlah turnamen diadakan untuk menjaga geliat sepak bola Indonesia. Salah satu turnamen yang diadakan adalah Indonesia Soccer Championship (ISC). Itu adalah turnamen berformat kompetisi.
Dalam comeback-nya bersama Persib, Sergio masih bisa menunjukkan ketajamannya. Total 12 gol berhasil dibukukan Sergio. Namanya pun masuk dalam jajaran lima besar pencetak gol terbanyak di ISC 2016.
Performa apik itu membuat Sergio mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen Persib. Sergio masuk dalam daftar skuad tim Persib di Liga 1 2017.
Sayangnya, kiprah Sergio pada periode keduanya bersama Persib terganggu cedera lutut. Cedera tersebut dialami Sergio ketika tampil dalam babak delapan besar turnamen pramusim Piala Presiden 2017.
Akibatnya, Sergio harus absen dalam waktu yang cukup lama. Cedera tersebut sejatinya sempat sembuh, tetapi kembali kambuh. Pada musim 2017 Sergio pun hanya memainkan tiga pertandingan bersama Persib.
Sergio akhirnya memutuskan pergi saat kompetisi belum berakhir. Alasannya hengkang adalah agar bisa fokus pemulihan cedera.
Setelah cederanya pulih, Sergio sempat bermain bersama tim amatir Belanda, VV-Pelikaan-S. Setelah satu musim bermain di kompetisi amatir Belanda, Sergio memutuskan pensiun dan melanjutkan karier sebagai agen pemain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.