KOMPAS.com - Jose Mourinho memberikan wejangan agar Harry Kane bisa memenangkan trofi di Tottenham Hotspur.
Tak bisa dipungkiri bahwa Harry Kane adalah salah satu pemain terbaik di muka bumi ini.
Anugerah tersebut layak disematkan setelah bomber timnas Inggris ini menjelma sebagai salah satu striker bertipikal predator terganas di Eropa.
Sejak masuk ke dalam tim utama Tottenham Hotspur, pemain berusia 27 tahun itu telah berkontribusi dengan 208 gol dan 44 assist dari 317 laga di seluruh ajang.
Kane juga beberapa kali ini mendapatkan prestasi individu gemilang di antaranya adalah top skor Liga Inggris dan Piala Dunia 2018.
Baca juga: Jadwal Piala FA - Misi Duo Big Six Susul Man United ke 8 Besar
Sayang, kemonceran pribadi Kane tidak dibarengi oleh prestasinya di level klub bersama Spurs.
Sejak bergabung ke tim utama pada musim 2013 hingga sekarang, sang striker tak juga mengisi lemari trofinya.
Pada musim 2018-2019, ia sebetulnya hampir mendapatkan trofi perdana dan sangat bergengsi yakni Liga Champions.
Namun, mimpinya harus kandas setelah Spurs dikalahkan Liverpool 0-2 di final dan sampai sekarang Kane belum mampu mengulangi langkah itu bersama Spurs.
Tak ayal, Kane dilabeli sebagai striker top tanpa gelar.
Baca juga: Kane Langsung Cetak Gol Usai Cedera, Mourinho Ucapkan Kata Spesial
Berangkat dari hal tersebut, pelatihnya di Tottenham saat ini, Jose Mourinho, pun memberikan petuah kepadanya agar bisa memuaskan nafsu akan trofi.
Pria asal Portugal itu menjelaskan bahwa Kane hanya perlu satu laga untuk memboyong trofi ke dalam lemarinya.
Adapun maksud Mourinho tersebut menyangkut pencapaian Spurs lolos ke final Piala Liga Inggris melawan Manchester City pada 25 April mendatang.
"Demi mendapatkan trofi, dia hanya perlu memenangkan satu pertandingan," ujar Mou soal Kane yang masih minor gelar dikutip Mirror, Rabu (10/2/2021).
"Saya tahu ini adalah pertandingan besar dan sulit."
Baca juga: Hasil Man United Vs West Ham - Gol McTominay Antar Setan Merah ke 8 Besar Piala FA
"Saya tahu kami melawan tim yang mungkin akan memenangkan Liga Inggris tahun ini. Jadi, ini adalah final sangat sulit yang harus kami mainkan."
"Namun, untuk untuk memenangkan trofi, kami hanya perlu memenangkan satu pertandingan."
Melawan Manchester City jelas bukanlah hal mudah. Apalagi, pasukan Pep Guardiola merupakan pemuncak klasemen Liga Inggris dan telah mengalahkan banyak tim hebat.
Salah satu yang terhebat adalah ketika The Citizens menang telak 4-1 atas Liverpool di Anfield dalam lanjutan Premier League, Ahad (7/2/2021) lalu.
Tak heran misi untuk meraih trofi perdana setelah 13 tahun lamanya untuk Spurs akan sulit, dan khsususnya untuk Harry Kane sepanjang kariernya.
Baca juga: Liga Europa - Man United dan Arsenal Tampil di Tempat Netral
Pada saat bersaman, Mou juga memberikan respons terkait masa depan Kane yang tengah banyak diburu klub top Eropa.
Mantan pelatih Chelsea itu ogah berbicara banyak dan terlihat hanya ingin mendorong Kane agar berhasil bersama Spurs.
"Anda harus bertanya, tapi saya pikir menunggu (waktu untuk hengkang) bukanlah cara yang tepat untuk menggambarkannya," tambahnya.
"Cara untuk menggambarkannya adalah bahwa dia perlu berjuang dan berjuang."
"Namun, itu sesuatu yang sangat pribadi dan saya pikir Anda harus bertanya langsung padanya," pungkas Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.