Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nicolo Barella, Prototipe Gelandang Modern yang Punya 3 Kualitas Juara

Kompas.com - 08/02/2021, 19:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis


KOMPAS.com - Gelandang muda Inter Milan, Nicolo Barella (24 tahun), disebut sebagai prototipe pesepak bola modern. Ia memiliki 3 kualitas seorang pemain juara.

Nicolo Barella tampil inspiratif saat mengantar Inter Milan menang 2-0 atas Fiorentina pada laga pekan ke-21 Liga Italia 2020-2021, di Stadion Artemio Franchi, Sabtu (6/2/2021) dini hari WIB.

Gol tendangan melengkung nan cantik dari Nicolo Barella menjadi pembuka jalan Inter Milan menuju raihan tripoin di pertandingan tersebut.

Performa gemilang Nicolo Barella lantas mengundang pujian dari pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi.

Arrigo Sacchi yang pernah mengantar AC Milan menjuarai Liga Champion 1988-1989 dan 1989-1990 dengan pendekatan permainan indah nan revolusioner, menyebut Barella sebagai wajah sepak bola masa kini.

“Mereka yang mencari purwarupa pesepak bola modern bisa melihat Nicolo Barella dan tak akan kecewa. Ia bermain untuk dan bersama tim, menyerang serta bertahan,” kata Sacchi.

Baca juga: Gelandang Inter Milan Tersanjung Dapat Pujian dari Legenda Juventus

“Barella menyerang dengan keberanian dan mau bersusah payah mengejar bola. Dengan melakukan itu, ia menunjukkan bahwa dirinya punya tiga kualitas fundamental seorang juara: intelegensi, kerendahan hati, dan pengetahuan,” tutur Sacchi menambahkan.

Mudah untuk mendeskripsikan seberapa krusial peran Barella buat Inter Milan racikan Antonio Conte musim ini.

Eks pilar Cagliari tersebut telah mengontribusikan 3 gol plus lima assist di Liga Italia 2020-2021.

Torehan 31 operan ke depan yang dilepas Barella dalam laga kontra Fiorentina menjadi bukti sahih bahwa sang gelandang adalah salah satu penerjemah terbaik taktik Antonio Conte yang selalu menghendaki timnya bermain secara vertikal.

Baca juga: Geser Inter dan Kembali ke Puncak, Target AC Milan Tak Berubah

Level permainan yang sekarang ditampilkan oleh Barella membuat banyak pihak kagum sekaligus terkejut, termasuk Sacchi.

Sacchi tahu betul pertumbuhan Barella, seiring tugasnya sebagai Direktur Teknik timnas Italia untuk berbagai kelompok usia muda pada 2010 sampai 2014.

“Saya mengikuti kiprah Barella sedari kecil. Ia bergabung dengan timnas usia junior, di mana saya berugas sebagai Direktur Teknik,” tutur Sacchi.

“Dia bukanlah pemain fenomenal, tubuhnya kurus, dan tak memiliki kualitas teknik super. Tapi, dia berhasil menembus level tertinggi.”

Baca juga: Top Skor Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic Senggol Lukaku

Sacchi menyebut kemauan kuat Barella membuat sang gelandang berada di level seperti sekarang.

“Hal tersebut berarti bahwa dasar dari segalanya adalah kerja keras, latihan, spirit untuk berkorban, dan hasrat meningkatkan diri hari demi hari,” kata Sacchi lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com