KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan alasan yang membuat timnya jarang kebobolan.
Pep Guardiola mengungkap hal tersebut jelang laga Liverpool vs Man City yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-23 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2020-2021.
Adapun duel Liverpool vs Man City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (7/2/2021) malam WIB.
Man City selaku tim tamu menyambut laga ini dengan modal positif. Mereka selalu memetik kemenangan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.
Baca juga: Liverpool Vs Man City, Perang Kata Klopp dan Guardiola Panaskan Tensi
Selain itu, Man City juga memiliki catatan impresif soal jumlah kebobolan.
Pada Liga Inggris musim 2020-2021, Man City baru kebobolan 13 gol dari 21 pertandingan.
Klub berjulukan The Citizens itu memiliki jumlah kebobolan paling sedikit di liga.
Apabila terhitung sejak 2021, Man City bahkan baru kebobolan satu gol, yakni saat bersua Chelsea.
Capaian yang terbilang impresif ini terjadi bukan tanpa alasan. Pep Guardiola selaku pelatih Man City telah menjelaskan kunci di balik minimnya gol yang bersarang di gawang The Citizens.
Baca juga: Liverpool Vs Man City, Klopp Semringah Punya Opsi Bek Tengah Murni
Pep Guardiola mengatakan bahwa penguasaan bola yang menjadi kunci utama Man City jarang kebobolan.
Menurut dia, dengan menguasai bola, tim lawan akan kesulitan meski tetap berpeluang mencetak gol lewat bola mati atau serangan balik.
"Alasan mengapa rekor pertahanan kami sangat bagus adalah karena penguasaan bola kami ada di angka 67 persen," kata Pep Guardiola, dikutip dari Manchester Evening News.
"Ini alasan utama, menguasai bola. Jika Anda menguasai bola sebanyak mungkin, lawan tidak memiliki bola," ujarnya.
"Tentu saja, lawan bisa mencetak gol dari bola mati atau serangan balik, tetapi semakin banyak Anda menguasai bola, semakin besar peluang Anda mencetak gol. Inilah alasannya," tutur Guardiola.
Baca juga: Liverpool Vs Man City, Kans Sterling Samai Pencapaian Messi dan Aguero
Selain menguasai bola, penampilan apik para pemain bertahan Man City juga menjadi salah satu alasan.