KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, angkat bicara terkait klaim beknya, Gerard Pique, yang menyebut 85 persen wasit dukung Real Madrid.
Sebelumnya, Gerard Pique secara buka-bukaan menilai bahwa Real Madrid kerap diuntungkan oleh wasit.
Hal tersebut ia utarakan dalam wawancara bersama Post United di mana terdapat obrolan yang menjurus kepada kinerja wasit pada pertandingan El Clasico.
Pique yakin dengan pendapatnya setelah mengetahui bahwa mayoritas wasit berasal dari kota Madrid.
"Suatu hari seorang mantan wasit mengatakan bahwa 85 persen wasit berasal dari Madrid," kata Pique kepada Post United, seperti dikutip dari Marca, Jumat (5/2/2021).
"Bagaimana bisa mereka (wasit) tidak mendukung Real Madrid," lanjut bek berkebangsaan Spanyol itu.
Baca juga: Gerard Pique: 85 Persen Wasit Spanyol adalah Pendukung Real Madrid
"Bahkan, tanpa disadari, bagaimana mereka tidak memberi lebih banyak untuk satu sisi (Real Madrid) ketimbang yang lain?" ucap Pique.
Tak lama berselang, penyataan Gerard Pique pun mendapat sorotan dari pelatih anyar dia di Barcelona, Ronald Koeman.
Dalam jumpa pers jelang pertandingan Real Betis vs Barcelona, Sabtu (6/2/2021), Koeman secara tegas tak sepakat dengan klaim Pique tersebut.
"Soal kata-kata Pique, saya hanya bisa berkomentar tentang tahun ini, bukan musim sebelumnya," kata Koeman.
Baca juga: Barcelona Memukau via Freekick Messi, Real Madrid Patut Iri, Ini Alasannya
"Ada keputusan di mana kami tidak beruntung tetapi saya rasa itu tidak bertentangan dengan kami. Itu adalah keputusan wasit dan juga VAR."
"Saya selalu berpikir bahwa sikap wasit adalah jujur. Mereka memberikan apa yang dilihat dan tidak mendukung tim mana pun," tandasnya.
Barcelona yang baru dilatih Ronald Koeman musim ini berada di posisi kedua klasemen sementara LaLiga dengan 40 poin dari 20 laga.
Tim berjuluk Blaugrana itu masih kalah saing dengan Atletico Madrid di puncak dengan selisih 10 poin karena sudah kalah dan seri sebanyak empat kali.
Adapun salah satu hasil minor Barca ditorehkan karena kalah 1-3 dari Real Madrid di pertemuan perdana, Oktober 2020 lalu.
Baca juga: Semenit Messi di Barcelona Setara Gaji 1 Bulan Buruh di Jakarta