KOMPAS.com - Premier League akan menerapkan aturan pergantian pemain khusus gegar otak terhitung akhir pekan ini.
Aturan baru tersebut adalah setiap tim bisa melakukan dua pergantian tambahan ketika terdapat pemain yang menderita cedera kepala dalam pertandingan.
Uji coba aturan baru itu akan diterapkan Liga Inggris sejak Sabtu (6/2/2021) hingga akhir musim ini.
Dikutip dari situs BBC Sport, uji coba aturan pergantian pemain khusus kondisi cedera kepala itu kemungkinan juga akan diterapkan Liga Inggris pada musim 2021-2022.
Dengan demikian, Liga Inggris menjadi kompetisi pertama di dunia yang memperkenalkan dan menerapkan aturan pergantian pemain khusus kondisi cedera kepala.
Baca juga: Kabar Terkini Raul Jimenez Usai Operasi Tulang Tengkorak
Aturan pergantian pemain khusus cedera kepala itu sudah disetuji dalam rapat pemegang saham Premier League pekan lalu setelah Dewan Sepak Bola Internasional .
Menurut BBC Sport, FIFA kemungkinan juga akan menerapkan uji coba aturan pemain khusus cedera kepala itu dalam waktu dekat.
Piala Dunia Antarklub yang dihelat bulan ini di Qatar kemungkinan akan menjadi turnamen pertama FIFA yang menerapkan aturan pergantian khusus cedera kepala.
Namun, FIFA disebut hanya memberi jatah satu pergantian tambahan ketika terdapat pemain yang menderita cedera kepala dalam pertandingan.
Aturan pergantian pemain khusus cedera kepala ini juga sudah disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada Desember 2020.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.