Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Saat Direkrut FC Utrecht, Ini Pengalaman Terbaik di Karier Bagus Kahfi

Kompas.com - 06/02/2021, 20:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang timnas U19 Indonesia, Bagus Kahfi, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman terbaik di karier sepak bolanya.

Namun, pengalaman terbaik yang dibeberkan Bagus Kahfi bukanlah kesempatan main di FC Utrecht.

Seperti diketahui, Bagus Kahfi telah secara resmi diperkenalkan oleh klub Liga Belanda, FC Utrecht pada Jumat (5/2/2021).

Pemain berjuluk Si Kribo itu dikontrak FC Utrecht selama 15 bulan atau sampai pertengahan 2022 mendatang dengan opsi perpanjangan.

Mengingat usianya yang baru menginjak 19 tahun, Bagus tidak akan langsung bermain bersama tim senior Utrecht.

Baca juga: Resmi ke FC Utrecht, Bagus Kahfi Gabung Tim U18 Dulu

Bagus akan bergabung terlebih dulu bersama tim U18 Utrecht sebagai pemain dispensasi karena usianya sudah lebih dari 18 tahun.

Kendati harus memulai dari bawah di Utrecht, kesempatan bermain di Liga Belanda jelas sangat berharga untuk Bagus.

Apalagi, potensi Bagus begitu menjanjikan sehingga jika dirinya terus bekerja keras dan disiplin, bukan tak mungkin pintu menuju tim utama FC Utrecht akan terbuka.

Bermain di Liga Belanda jelas pengalaman luar biasa karena kompetisi di sana merupakan salah satu yang terbaik di Eropa.

Baca juga: FC Utrecht Mulai Jual Jersey Bagus Kahfi, Ini Harga dan Cara Membelinya

Akan tetapi, kesempatan direkrut kontestan Liga Belanda, FC Utrecht, ternyata bukan menjadi pengalaman paling mengesankan bagi Bagus Kahfi.

Adapun pengalaman terbaik yang dirasakan Bagus yakni ketika dirinya dipanggil untuk mengikuti TC bersama timnas senior Indonesia oleh Simon McMenemy, mantan pelatih skuad Garuda, pada tahun 2019 lalu.

Saat itu Timnas Indonesia melakukan TC atau pemusatan latihan sebagai persiapan untuk berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Malaysia dan Thailand.

Hal tersebut disampaikan oleh Bagus Kahfi saat melakukan sesi wawancara di Youtube Marc Klok, Sabtu (6/2/2021).

"Menurut saya itu adalah pengalaman terbaik selama berkarier di dunia sepak bola," kata Bagus soal pengalamannya ketika dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan bersama timnas senior.

Baca juga: Perjalanan Bagus Kahfi, Pemain Andalan yang Sempat Cedera Panjang Kini Gabung FC Utrecht

"Itu dream comes true (mimpi yang jadi nyata) karena semua orang ingin dipanggil ke timnas senior."

"Pengalaman yang sangat berharga, saya bisa belajar dari senior-senior seperti Irfan Bachdim, Evan Dimas, Beto Goncalves, dan segala macam."

"Saya yang awalnya takut dan nervous buat berangkat, tapi saya akhirnya berangkat," ujar Bagus mengungkapkan.

"Mereka sangat welcome dan menyambut hangat. Jadinya saya tidak bisa melupakan pengalaman yang luar biasa," tuturnya menambahkan.

Pada saat yang sama, Bagus Kahfi juga membeberkan kebanggaannya usai resmi direkrut FC Utrecht. 

Baca juga: Pesan Fakhri Husaini Jelang Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht: Rebut Tempat Utama!

Menurut dia, pencapaiannya saat ini mungkin terjadi berkat dukungan luar biasa yang diberikan kedua orangtuanya.

"Pastinya keluarga sangat mendukung apa yang saya pilih sekarang karena itu cita-cita orangtua saya, kalau menjadi pemain bola jangan yang tanggung-tanggung," kata Bagus menambahkan.

"Yang penting bisa membanggakan nama keluarga, bangsa, dan negara. Mereka sangat mendukung, untuk Belanda mereka sangat terbuka karena mereka juga tahu kalau Liga Belanda salah satu yang terbaik di Eropa.

"Kalau dunia sudah baik-baik saja, (mereka) akan saya datangkan (ke Belanda). Saya akan jemput dulu di bandara dan ajak makan makanan Belanda," ucap Bagus lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com