Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus pada Pembinaan Sepak Bola, Legenda Persib Dirikan Akademi

Kompas.com - 06/02/2021, 04:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Robby Darwis dikenal sebagai salah satu pemain legenda Persib Bandung.

Semasa aktif bermain, Robby berkontribusi membawa Persib meraih tiga gelar juara kompetisi Perserikatan pada 1986, 1989/1990, dan 1993/1994 serta sekali pada era Liga Indonesia 1994/1995.

Karier Robby di dunia sepak bola tak lantas berhenti setelah dirinya memutuskan gantung sepatu. Robby memilih melanjutkan karier sebagai pelatih.

Mantan bek tangguh ini sempat menjadi asisten pelatih klub kecintaannya dari 2007 hingga 2012.

Dalam kurun waktu tersebut, Robby juga sempat dua kali menjadi caretaker Maung Bandung itu tepatnya pada 2010 dan 2012.

Saat ini, Robby tercatat sebagai pelatih kepala PSKC Cimahi. Kiprahnya di dunia kepelatihan pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pada tahun 2019, Robby berhasil membawa PSKC promosi ke Liga 2.

Baca juga: Manajemen Persib Dukung Rencana Agenda Pramusim Liga 1 2021

Di luar kesibukannya sebagai pelatih kepala PSKC, Robby juga memiliki kegiatan lain yang erat kaitannya dengan sepak bola.

Belum lama ini, Robby membuat akademi sepak bola berbasis di Cimahi dengan nama Robby Darwis Football Academy.

"Iya, sekarang selain dengan PSKC ada kesibukan lain yaitu membuka akademi untuk membina pemain potensial dan juga dari akademi saya. Semoga bisa menyumbang untuk klub-klub lain ke depannya," kata Robby kepada wartawan, Kamis (04/02/2021) malam WIB.

Rencana pembentukan akademi sepak bola sejatinya sudah ada dalam benak Robby sejak lama. Namun, planning tersebut baru terealisasi pada 2021 ini.

Robby mengatakan, tujuannya membentuk akademi adalah untuk membantu sistem pembinaan sepak bola, khususnya di Jawa Barat.

Sebagai mantan pemain timnas, Robby berkeinginan menyalurkan ilmunya kepada para pesepak bola muda potensial.

Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Persib Berharap Nasib Kompetisi Segera Menemui Titik Terang

 

Dia berharap, ada banyak pesepak bola jebolan akademinya yang sukses meniti karier profesional.

"Sebenarnya, rencana membuat akademi ini sudah ada sejak lama. Namun, saya baru bisa mewujudkan hal tersebut sekarang. Jadi, saya sebagai mantan pemain Persib dan tim nasional ingin memberikan ilmu bagi siswa yang ingin belajar di akademi saya," ungkap Robby.

Akademi sepak bola Robby Darwis berbasis di Lapangan Pusdikpom, Cimahi.

Robby mengungkapkan alasannya memilih Lapangan Pusdikpom sebagai basis dari akademinya itu. karena fasilitas sepak bola di kompleks olahraga Pusat Pendidikan Polisi Militer itu terbilang lengkap.

Selain lapangan sepak bola, juga tersedia mess yang bisa menjadi tempat tinggal anak didik  akademi sepak bolanya yang berasal dari luar daerah.

Bahkan, Robby juga memfasilitasi peserta didik akademi sepak bolanya yang berasal dari luar daerah untuk bisa melanjutkan sekolah formal.

Baca juga: Kisah Persib 1970, Terpuruk di Kompetisi, Berjaya di Turnamen

 

Dikatakan Robby, selain Pusdikpom, dia juga menjalin kerjasama dengan salah satu sekolah formal tingkat SMP dan SMA di sana.

"Memang sengaja bikin di kompleks Pusdikpom ini juga supaya menjaga mental pemain dan membangun karakternya. Nanti akan ada kedisiplinan dari Pusdikpom sendiri yang bisa membangun mental," tutur Robby.

"Bisa kuat atau memahami karakter sebagai pemain bola. Jadi, saya harapkan semua yang menjadi syarat berdirinya akademi sudah cukup di Pusdikpom," imbuh dia.

Pada proses pembentukan akademi sepak bola ini, Robby juga turut dibantu oleh para mantan pemain Persib.

Nama-nama seperti Yudi Guntara, Asep Soemantri, Anwar Sanusi, Cecep Supriatna, hingga Dede Iskandar pun terlibat.

Mereka tercatat sebagai pelatih di akademi tersebut.

Robby berharap, akademi sepak bola yang ia dirikan bisa sukses mencetak banyak pesepak bola mumpuni mengingat fasilitas dan para pelatih berpengalaman yang mereka miliki.

Terlebih, akademi adalah jenjang lanjutan setelah Sekolah Sepak Bola (SSB) sehingga fokusnya sudah tertuju pada pembentukan pemain.

Setelah itu, barulah potensi pemain digembleng di Diklat sebelum nantinya bergabung bersama tim profesional.

"Kalau di akademi itu memantapkan untuk bagaimana pemain meraih yang terbaik. Jadi bisa lebih mencari pengalaman bertanding," tutur Robby.

"Bagaimana mempelajari buat jadi pemain profesional, cara main bola yang baik seperti apa, itu yang dipraktekkan di akademi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com