Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kartu Merah Jan Bednarek Dicabut tetapi David Luiz Tidak

Kompas.com - 05/02/2021, 21:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, memberikan penjelasan di balik keputusan berbeda yang diberikan kepada Jan Bednarek dan David Luiz soal skorsing.

Jan Bednarek dan David Luiz terlibat insiden yang membuat mereka terkena kartu merah pada laga pekan ke-22 Liga Inggris.

Uniknya, insiden kedua pemain di ajang Premier League tersebut terlihat identik.

Bednarek mendapat kartu merah ketika timnya, Southampton, tumbang 0-9 dari Manchester United di Old Traffod, Rabu (3/2/2021) lalu.

Bek Soton itu diklaim melakukan pelanggaran oleh wasit Mike Dean usai menjatuhkan Anthony Martial di kotak penalti.

Baca juga: Komisi Wasit Akui Salah Buat Keputusan, Hukuman Jan Bednarek Dicabut

Keputusan tersebut berbau kontroversial karena dalam tayangan ulang Bednarek minim kontak dengan Martial.

Bahkan, apabila dilihat secara seksama Bednarek berupaya menarik diri pada momen terakhir agar tak mengenai Martial.

Namun, usahanya tak berhasil dan Bednarek mendapat kartu merah pada menit ke-86.

Saints pun harus bermain dengan sembilan orang karena pemain debutan Alex Jankewitz sudah diusir terlebih dulu hanya 79 detik pertandingan berjalan.

Di sisi lain, David Luiz juga mengalami insiden serupa saat Arsenal dibekuk Wolverhampton Wanderers 1-2 di Stadion Molineux pada hari yang sama.

Kaki bek asal Brasil itu dianggap mengenai striker Wolves, Willian Jose, yang tengah melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Arsenal.

Baca juga: Banding Arsenal Tak Direstui, David Luiz Tetap Dihukum FA

Sebagai pemain terakhir, Luiz pun diberikan kartu merah langsung oleh wasit dan Wolves mendapat hadiah penalti.

Akan tetapi, insiden tersebut juga berbau kontroversi karena Luiz minim sentuhan saat mengejar Willian Jose.

Buntut dari kedua kontroversi tersebut, insiden Bendanarek dan Luiz pun menjadi pembicaraan hangat seusai laga berakhir.

Banyak pihak seperti Ole Gunnar Solskjaer dan Mikel Arteta yang menilai bahwa itu bukanlah pelanggaran yang harus diganjar kartu merah.

Mengetahui adanya kontroversi ini, FA (PSSI-nya Inggris) pun melakukan evaluasi. Hasilnya diketahui pada Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Bobrok di Liga Inggris, David Luiz Pede Arsenal Masih Bisa Juara

Terdapat dua keputusan berbeda di mana hukuman Bednarek dicabut sedangkan David Luiz tetap dijatuhi skorsing.

Hal tersebut menjadi tanda tanya tersendiri karena kedua insiden terlihat begitu indentik dalam tayangan ulang.

Berangkat dari dua keputusan yang berbeda, Peter Walton selaku mantan wasit Premier League pun membeberkan alasannya.

Menurut dia, Luiz pantas mendapat kartu merah karena pergerakannya jelas menganggu lawan meski minim kontak.

Baca juga: Curahan Hati Bek Tangguh Juventus, Menyesal Pernah Tolak Arsenal

Sementara itu, menurutnya Komisi Wasit menilai Mike Dean keliru soal kontak Bednarek kepada Martial.

"Semua di dunia sepak bola tahu itu kartu merah," kata Walton soal keputusan Luiz dikutip dari Football London, Jumat (5/2/2021).

"Apa yang terjadi kepada Luiz adalah dia terus berlari, menempel ketat lawan, lalu dengan momentumnya menabrak lawan. Itu tendangan penalti."

"Dia ceroboh dalam sentuhan ke tumit lawan. Jadi, wasit tidak punya pilihan selain memberikan tendangan penalti karena dia tidak berusaha menguasai bola. Itu pelanggaran dan kartu merah."

Baca juga: Bukan karena Uang, Ini Alasan Neymar Enggan Merumput di Liga Inggris

"Kemudian Bednarek, yang terjadi adalah wasit Mike Dean melihat kontak dengan Martial dan memberikan tendangan penalti," tandasnya.

"VAR mencari sudut untuk membenarkan keputusan tersebut. Dia melihatnya sebagai kontak sehingga tidak ada bukti jelas untuk membuat Mike Dean membatalkan penalti."

"Mike Dean pergi ke monitor bukan untuk melihat apakah itu pelanggaran atau tidak, tetapi memastikan sang pemain mendapatkan sanksi tepat karena Bednarek tidak mencoba memainkan bola."

“Namun, Komisi memiliki pandangan sedikit berbeda dengan wasit lapangan dan VAR," ungkapnya.

"Komisi bisa menambahkan adanya sentuhan, konteks pelanggaran dan keadaan yang meringankan seperti apakah sang penyerang kehilangan keseimbangan sehingga menjadi lebih mudah terjatuh?"

"Sebagai wasit, saya masih pikir keputusan Mike Dean tepat. Ada kontak di sana dan apabila ada kontak, dalam pendapatnya, ia akan memberikan pelanggaran."

"Saya mendukung keputusan itu dari sudut murni seorang wasit. Namun, Komisi punya opsi-opsi lain untuk menilai situasi," tuturnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com