Mengetahui adanya kontroversi ini, FA (PSSI-nya Inggris) pun melakukan evaluasi. Hasilnya diketahui pada Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Bobrok di Liga Inggris, David Luiz Pede Arsenal Masih Bisa Juara
Terdapat dua keputusan berbeda di mana hukuman Bednarek dicabut sedangkan David Luiz tetap dijatuhi skorsing.
Hal tersebut menjadi tanda tanya tersendiri karena kedua insiden terlihat begitu indentik dalam tayangan ulang.
Berangkat dari dua keputusan yang berbeda, Peter Walton selaku mantan wasit Premier League pun membeberkan alasannya.
Menurut dia, Luiz pantas mendapat kartu merah karena pergerakannya jelas menganggu lawan meski minim kontak.
Baca juga: Curahan Hati Bek Tangguh Juventus, Menyesal Pernah Tolak Arsenal
Sementara itu, menurutnya Komisi Wasit menilai Mike Dean keliru soal kontak Bednarek kepada Martial.
"Semua di dunia sepak bola tahu itu kartu merah," kata Walton soal keputusan Luiz dikutip dari Football London, Jumat (5/2/2021).
"Apa yang terjadi kepada Luiz adalah dia terus berlari, menempel ketat lawan, lalu dengan momentumnya menabrak lawan. Itu tendangan penalti."
"Dia ceroboh dalam sentuhan ke tumit lawan. Jadi, wasit tidak punya pilihan selain memberikan tendangan penalti karena dia tidak berusaha menguasai bola. Itu pelanggaran dan kartu merah."
Baca juga: Bukan karena Uang, Ini Alasan Neymar Enggan Merumput di Liga Inggris
"Kemudian Bednarek, yang terjadi adalah wasit Mike Dean melihat kontak dengan Martial dan memberikan tendangan penalti," tandasnya.
"VAR mencari sudut untuk membenarkan keputusan tersebut. Dia melihatnya sebagai kontak sehingga tidak ada bukti jelas untuk membuat Mike Dean membatalkan penalti."
"Mike Dean pergi ke monitor bukan untuk melihat apakah itu pelanggaran atau tidak, tetapi memastikan sang pemain mendapatkan sanksi tepat karena Bednarek tidak mencoba memainkan bola."
“Namun, Komisi memiliki pandangan sedikit berbeda dengan wasit lapangan dan VAR," ungkapnya.
"Komisi bisa menambahkan adanya sentuhan, konteks pelanggaran dan keadaan yang meringankan seperti apakah sang penyerang kehilangan keseimbangan sehingga menjadi lebih mudah terjatuh?"
"Sebagai wasit, saya masih pikir keputusan Mike Dean tepat. Ada kontak di sana dan apabila ada kontak, dalam pendapatnya, ia akan memberikan pelanggaran."
"Saya mendukung keputusan itu dari sudut murni seorang wasit. Namun, Komisi punya opsi-opsi lain untuk menilai situasi," tuturnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.