KOMPAS.com - Penyerang asal Brasil, Neymar, mengungkapkan alasan dirinya tidak ingin merumput di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.
Adapun Neymar kini berkarier bersama klub raksasa yang tampil di Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Neymar bergabung dengan PSG pada Agustus 2017, setelah empat musim berkarier di Barcelona.
Penyerang berusia 29 tahun itu datang ke PSG dengan nominat transfer yang terbilang fantastis, 222 juta euro.
Baca juga: Neymar Segera Perpanjang Masa Baktinya di PSG
Melansir Sportskeeda, Neymar ketika itu menjadi pemain termahal di dunia.
Sejak berlabuh di PSG, Neymar telah mencatatkan 101 penampilan di semua kompetisi.
Dia membukukan 83 gol dan 46 assist dari total penampilan tersebut.
Neymar juga telah mempersembahkan beberapa gelar domestik untuk PSG, seperti juara Liga Perancis (3 kali), Piala Perancis (2), Piala Liga Perancis (2), dan Piala Super Perancis (3).
Baca juga: Palmeiras Juara Copa Libertadores, Neymar Kalah Taruhan Lawan Gabriel Jesus
Lewat sederet prestasi itu, Neymar telah menunjukkan kualitasnya saat merumput di Perancis.
Namun, apakah Neymar bisa mengukir capaian serupa jika merumput di Inggris?
Sejauh ini, pertanyaan itu tidak bisa dijawab karena Neymar pun mengaku tidak tertarik berkarier di Inggris.
Neymar punya alasan tersendiri saat mengungkapkan hal tersebut.
Sempat berstatus sebagai pemain termahal, Neymar tidak menjadikan uang sebagai alasan dirinya enggan merumput di Inggris.
Baca juga: Karena 3 Hal Ini, Lionel Messi Disarankan Ikuti Jejak Neymar ke PSG
Neymar enggan karena atmosfer pertandingan di Liga Inggris yang cenderung keras.
Dia mendengar, terlalu banyak kontak fisik yang terjadi di salah satu liga top Eropa tersebut.
"Saya tidak terlalu sering menonton Premier League, tetapi saya telah mendengar bahwa ada banyak kontak fisik yang terlibat dalam permainan," kata Neymar kepada Sportsmail, dikutip dari Sportskeeda.
Kendati demikian, Neymar tidak memungkiri bahwa di Liga Perancis juga banyak terjadi kontak fisik yang berlebihan.
"Akan tetapi, Liga Perancis juga memiliki terlalu banyak kontak fisik!" tutur Neymar menambahkan.
Baca juga: PSG: Tak Ada Klub Lain yang Bisa Bayar Gaji Mbappe dan Neymar
Pada Desember 2020, Neymar sempat menjadi korban kontak fisik yang berlebihan di Liga Perancis.
Dia mengalami cedera ankle atau pergelangan kaki saat menghadapi Olympique Lyon pada 14 Desember 2020.
Dalam laga tersebut, dia cedera setelah menerima tekel keras dari pemain Lyon, Thiago Mendes.
Neymar harus melewatkan lima laga di Liga Perancis akibat cedera tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.