Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kesayangan Lampard Tanggapi Taktik Chelsea Era Thomas Tuchel

Kompas.com - 05/02/2021, 13:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BT Sport

Bagaimana tidak, Frank Lampard bisa dikatakan pelatih yang sangat berjasa terhadap karier Mason Mount.

Saat pertama kali menjadi pelatih pada 2018, Frank Lampard langsung membawa Mason Mount ke tim Divisi Championship, Derby County.

Setahun berselang, Frank Lampard memberi kesempatan Mason Mount yang baru berusia 21 tahun untuk debut di tim senior Chelsea.

Sama seperti ketika masih melatih Derby County, Frank Lampard selalu menyisihkan satu tempat untuk Mason Mount di skuad utama Chelsea.

Frank Lampard bahkan tercatat dua kali mengubah posisi bermain Mason Mount dari winger menjadi gelandang tengah selama melatih Chelsea.

Fakta itu membuat Mason Mount dijuluki anak kesayangan Frank Lampard hingga saat ini.

Baca juga: Pesakitan di Era Lampard, Alonso Tampil Cemerlang di Bawah Tuchel

Setelah ditinggal Frank Lampard, Mason Mount kini harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dari Thomas Tuchel.

Sebab, Chelsea memiliki banyak gelandang bertipikal menyerang, seperti Christian Pulisic, Hakim Ziyech, Callum Hudson-Odoi, hingga Kai Havertz.

Masa depan Mason Mount di Chelsea semakin diragukan setelah laga debut Thomas Tuchel.

Tuchel melakoni debutnya pada pekan ke-20 Liga Inggris dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers, Rabu (27/1/2021).

Pada laga tersebut, Tuchel hanya memberi Mason Mount kesempatan tampil delapan menit sebagai pemain pengganti.

Tuchel saat itu lebih memilih Kai Havertz dan Hakim Ziyech untuk mengisi pos dua gelandang serang dalam skema 3-4-2-1.

Nasib Mason Mount kemudian berubah setelah dipercaya Thomas Tuchel menjadi starter pada laga Burnley akhir pekan lalu dan Tottenham Hotspur dini hari tadi.

Meski belum bisa mencetak gol atau assist, Mason Mount turut membantu Chelsea mengalahkan Burnley (2-0) dan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Momen di Balik Layar antara Tuchel dan Lampard yang Dipecat Chelsea

Mason Mount tentu harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya di skuad utama Chelsea.

Sebab, kondisi Kai Havertz, Hakim Ziyech, dan Christian Pulisic disebut belum fit 100 persen hingga saat ini.

Kesuksesan meraih tujuh poin dari tiga laga Liga Inggris terakhir mengatrol posisi Chelsea ke peringkat enam klasemen.

Chelsea dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan kini hanya tertinggal empat angka dari sang juara bertahan, Liverpool, yang menempati urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.

Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Sheffield United pada laga pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (7/2/2021) waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com