Bagaimana tidak, Frank Lampard bisa dikatakan pelatih yang sangat berjasa terhadap karier Mason Mount.
Saat pertama kali menjadi pelatih pada 2018, Frank Lampard langsung membawa Mason Mount ke tim Divisi Championship, Derby County.
Setahun berselang, Frank Lampard memberi kesempatan Mason Mount yang baru berusia 21 tahun untuk debut di tim senior Chelsea.
Sama seperti ketika masih melatih Derby County, Frank Lampard selalu menyisihkan satu tempat untuk Mason Mount di skuad utama Chelsea.
Frank Lampard bahkan tercatat dua kali mengubah posisi bermain Mason Mount dari winger menjadi gelandang tengah selama melatih Chelsea.
Fakta itu membuat Mason Mount dijuluki anak kesayangan Frank Lampard hingga saat ini.
Baca juga: Pesakitan di Era Lampard, Alonso Tampil Cemerlang di Bawah Tuchel
Setelah ditinggal Frank Lampard, Mason Mount kini harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dari Thomas Tuchel.
Sebab, Chelsea memiliki banyak gelandang bertipikal menyerang, seperti Christian Pulisic, Hakim Ziyech, Callum Hudson-Odoi, hingga Kai Havertz.
Masa depan Mason Mount di Chelsea semakin diragukan setelah laga debut Thomas Tuchel.
Tuchel melakoni debutnya pada pekan ke-20 Liga Inggris dengan menghadapi Wolverhampton Wanderers, Rabu (27/1/2021).
Pada laga tersebut, Tuchel hanya memberi Mason Mount kesempatan tampil delapan menit sebagai pemain pengganti.
Tuchel saat itu lebih memilih Kai Havertz dan Hakim Ziyech untuk mengisi pos dua gelandang serang dalam skema 3-4-2-1.
Nasib Mason Mount kemudian berubah setelah dipercaya Thomas Tuchel menjadi starter pada laga Burnley akhir pekan lalu dan Tottenham Hotspur dini hari tadi.
Meski belum bisa mencetak gol atau assist, Mason Mount turut membantu Chelsea mengalahkan Burnley (2-0) dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Momen di Balik Layar antara Tuchel dan Lampard yang Dipecat Chelsea
Mason Mount tentu harus bekerja keras untuk mempertahankan posisinya di skuad utama Chelsea.
Sebab, kondisi Kai Havertz, Hakim Ziyech, dan Christian Pulisic disebut belum fit 100 persen hingga saat ini.
Kesuksesan meraih tujuh poin dari tiga laga Liga Inggris terakhir mengatrol posisi Chelsea ke peringkat enam klasemen.
Chelsea dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan kini hanya tertinggal empat angka dari sang juara bertahan, Liverpool, yang menempati urutan empat atau batas akhir zona Liga Champions.
Selanjutnya, Chelsea akan menghadapi Sheffield United pada laga pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (7/2/2021) waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.