Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imral Usman, Bersinar Saat Persib Berada dalam Masa Sulit

Kompas.com - 05/02/2021, 12:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Imral Usman, namanya pernah menjadi andalan di lini depan Persib Bandung pada medio 2000-an awal. Pesepak bola kelahiran Padang, 12 Juli 1978, itu bergabung bersama Persib pada awal musim 2003, setelah bermain untuk PSBL Bandar Lampung.

Awal karier Imral di Persib tak berjalan mulus. Agar bisa mendapatkan tempat di skuad utama, dia harus bersaing dengan penyerang asal Polandia, Maciej Dolega. Belum lagi di skuad Persib saat itu masih ada penyerang lokal berkualitas lainnya seperti Asep Dayat dan Dicky Firasat.

Karena itu, musim pertamanya di Persib Imral lalui dengan status sebagai pemain pelapis. Meski begitu, Imral adalah sosok pemain yang tak pernah menyia-nyiakan kesempatan.

Ketika pelatih memberinya menit bermain, Imral akan mengerahkan semua kemampuannya untuk menunjukkan bahwa dia layak untuk dijadikan pilihan utama, seperti yang dilakukannya pada pekan ke-4 Liga Indonesia 2003.

Baca juga: Kisah Persib 1970, Terpuruk di Kompetisi, Berjaya di Turnamen

Pelatih Persib kala itu, Marek Andrzej Sledzianowski, memberikan kesempatan bagi Imral unjuk gigi ketika klub berjulukan Maung Bandung bertandang ke markas PSDS Deli Serdang. Dalam laga tersebut, Persib kalah telak 1-4. Akan tetapi, Imral mampu menunjukkan performa apik, bahkan mencetak gol.

Dari sana, Imral mulai mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari Marek. Saat bermain, Imral pun cukup rajin mencetak gol untuk Persib. Salah satunya, ketika Persib kalah 1-2 dari Persija Jakarta dalam laga pekan ke-8 di Stadion Siliwangi. Saat itu, Imral berhasil mencetak gol, tetapi belum mampu menghindarkan Persib dari kekalahan.

Performa Persib pada putaran pertama Liga Indonesia I memang buruk. Hal tersebut yang membuat pengurus Persib melakukan perombakan skuad. Saat itu, tiga pemain asal Polandia yang terdiri dari Mariusz Mucharski, Piotr Orliski, dan Dolega diputus kontraknya.

Tidak hanya itu, pergantian pelatih kepala pun dilakukan. Bahkan, Marek sudah terdepak sebelum putaran pertama berakhir. Pada putaran kedua, pengurus Persib menunjuk Juan Antonio Paez, yang berkebangsaan Cile, untuk menggantikan posisi Marek.

Adapun posisi tiga pemain asing Polandia yang terdepak pun digantikan oleh tiga pemain asing asal Cile boyongan Paez, yakni Alejandro Tobar, Claudio Lizama, dan Rodrigo Sanhueza.

Baca juga: Di Balik Negosiasi Striker Persib Castillion ke Klub Italia Como 1907

Pergantian tampuk kepelatihan di tim Persib ternyata tak berpengaruh pada posisi Imral di skuad utama Maung Bandung kala itu.

Imral tetap dipercaya mengisi barisan depan Persib bersama Sanhueza. Selama kampanye 2003, Imral berhasil membukukan 10 gol, termasuk trigol yang dibukukannya ke gawang Semen Padang. Catatan tersebut menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak di tim Persib pada musim 2003.

Memasuki kompetisi musim 2004, Imral tetap dipertahankan oleh Paez. Akan tetapi, jalan terjal untuk bisa menembus skuad utama Persib kembali dihadapi Imral pada awal musim.

Saat itu, Persib menghias barisan depannya dengan dua penyerang berkualitas sekaliber Julio Lopez dan Adrian Colombo. Reputasi Lopez sebagai penyerang asing tajam sudah dikenal sejak dia bermain bersama PSIS Semarang.

Adapun Colombo sosoknya memang pendatang baru di Liga Indonesia, tetapi dia bisa menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang berkualitas. Pada musim tersebut, Paez pun lebih sering mengandalkan duet Lopez-Colombo di lini depan Persib.

Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Persib Berharap Nasib Kompetisi Segera Menemui Titik Terang

Memasuki putaran kedua Liga Indonesia 2004, nasib baik belum juga berpihak kepada Imral, meski pada saat itu Persib ditinggalkan oleh Julio Lopez dan terpaksa memutus kerjasama dengan Colombo karena cedera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com