BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko, menyambut baik kabar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memberikan lampu hijau untuk bergulirnya kompetisi musim 2021.
Herru mengatakan, izin dari Kepolisian adalah kabar baik bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia.
Kompetisi sepak bola di Indonesia memang mengalami hiatus sejak pertengahan Maret 2020 karena wabah virus corona.
Sejak ditangguhkan, belum ada tanda-tanda kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali menggeliat.
Sejumlah upaya yang dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggulirkan kembali kompetisi pada Oktober 2020 dan Februari 2021 terbentur izin dari Kepolisian.
Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Persib Berharap Nasib Kompetisi Segera Menemui Titik Terang
Pihak Kepolisian belum mau memberikan izin kompetisi karena kasus penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat.
Oleh karena itu, Herru berharap segera ada kepastian terkait jadwal penyelenggaraan kompetisi musim 2021 setelah adanya sinyal positif dari Kepolisian.
"Kami tentu senang mendengarnya. Semoga sudah disiapkan aturan-aturan ketat buat liga. Jadi, jangan hanya memberi izin tapi harus ada aturan aturan ketat buat semuanya," kata Herru kepada wartawan, Kamis (04/02/2021).
Andai kompetisi kembali diselenggarakan, tentu akan ada penyesuaian karena kompetisi berlangsung dalam situasi pandemi virus corona.
Sejumlah persyaratan dan aturan berkaitan dengan protokol kesehatan yang ketat pun akan diterapkan dalam setiap pertandingan.
Satu hal pasti, seluruh laga dimainkan tanpa suporter. Herru sendiri tidak masalah bila pertandingan digelar tanpa penonton.
Baca juga: Kisah Persib 1970, Terpuruk di Kompetisi, Berjaya di Turnamen
Pihaknya juga siap membantu kelangsungan kompetisi agar berjalan aman dan lancar.
"Sudah diizinkan saja sudah beruntung, sudah alhamdulilah. Kami akan taat dan mengikuti aturan yang diberikan oleh pihak berwajib," ujar Herru.
"Tidak ada-apa tidak ada penonton juga. Viking siap mendukung klub dan Panpel untuk tergelarnya pertandingan yang diharapkan oleh semua pihak," imbuh dia.
Demi menghindari terjadinya kerumunan di area stadion saat pertandingan digelar, Herru dan jajarannya akan memberikan edukasi dan imbauan kepada seluruh anggota VPC agar tidak memaksakan datang ke stadion ketika pertandingan digelar.
Herru berharap, sosialisasi juga dilakukan oleh seluruh kelompok suporter di Indonesia, terlebih kelompok bobotoh lainnya.
"JBuat teman teman bobotoh harua sadar ini keadannya masih pandemi jadi harus mengikuti aturan-aturan yang sudah diberikan pihak berwajib," ujar Herru.
"Kita semua jangan memaksakan untuk datang ke stadion, jangan memaksakan untuk berkerumun itu yang pasti kita harus memperlihatkan sepak bola sekarang ini aman dari wabah penyakit," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.