Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Bek Tangguh Juventus, Menyesal Pernah Tolak Arsenal

Kompas.com - 04/02/2021, 20:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Bek tangguh Juventus, Giorgio Chiellini, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawar oleh Arsenal ketika ia masih berusia 16 tahun.

Artinya, tawaran tersebut diberikan kepada Giorgio Chiellini saat ia baru memulai karier sepak bola pada tahun 2000.

Pada saat itu Chiellini menolak tawaran Arsenal yang masih ditangani Arsene Wenger dan lebih memilih merintis karier di negara asalnya, Italia.

Bek yang kini sudah berusia 36 tahun itu ogah hengkang ke raksasa Liga Inggris itu karena masih ingin bermain bersama klub masa kecilnya, Livorno.

Kini, dua dekade telah lewat setelah tawaran menggiurkan tersebut dikirimkan kepadanya.

Baca juga: Terungkap! Sebelum Kabak, Liverpool Tawar Bek Juventus Rp 1 Triliun

Chiellini pun memberikan kesan yang dirasakan saat ini. Melihat ke belakang, sang bek kidal menyesali keputusan 20 tahun silam itu.

"Kalau dipikir-pikir, saya bodoh menolak tawaran itu. Saya berusia 16 tahun, saya bermain di Serie C, saya mendapat tawaran besar," sesal Chiellini dikutip Goal International, Kamis (4/2//2021)

"Saya belum merasa siap. Jika menerimanya, saya seperti akan memberi kesan mengkhianati Livorno."

Bukan hanya Giorgio Chiellini yang menyesali kegagalan transfernya ke Arsenal, mantan striker The Gunners, Robin van Perise, pun merasakan hal sama.

Baca juga: Juventus Kalahkan Inter, Buffon Catat Penampilan Ke-1.100

Hal tersebut diungkapkan Van Persie pada Desember 2020 lalu dengan pernyataan bahwa ia telah membujuk Arsene Wenger untuk kembali memboyong Chiellini.

RvP membujuk Wenger karena ia yakin Chiellini dapat membawa The Gunners juara Premier League. Sayang, upayanya sia-sia.

"Pada saat tertentu saya terpanggil untuk mengatakan apa yang bisa Arsenal lakukan lebih untuk memenangkan Liga Inggris," ujar van Persie.

"Saya merasa kami tidak memiliki mentalitas pemenang, kemudian saya meminta Arsene Wenger untuk merekrut Giorgio Chiellini."

"Saya telah bermain melawan dia beberapa kali, dia adalah pemenang sejati. Dia berusia 36 tahun, tapi dia akan mengeluarkan sembilan siku setiap pertandingan dengan senyuman di wajahnya.

Baca juga: Bungkam Inter Milan di Coppa Italia, Bukti Juventus Belajar dari Kesalahan

"Dia akan terus tersenyum dan tidak akan pernah mendapatkan kartu kuning. Anda membutuhkan tipe pemenang dan pemain tangguh seperti itu. Saya merasa kami harus mendatangkannya," tagas pria asal Belanda itu.

Keputusan Giorgio Chiellini dengan menolak Arsenal pun berujung pada masa depannya sehingga ia terus berkarier di Liga Italia.

Seusai membela Livorno, Chiellini hengkang ke Fiorentina di Serie A pada musim 2004-2005.

Setahun setelahnya, bek tangguh itu hijrah ke Juventus dan awet selama 16 musim.

Chiellini pun melegenda bersama Bianconeri dengan catatan 521 kali penampilan di seluruh ajang.

Ia juga sukses meraih berbagai gelar presitius bersama tim asal Kota Turin itu di antaranya adalah sembilan trofi Serie A.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com