Tuah Griezmann pada Laga Granada Vs Barcelona Berarti Lebih dari Kemenangan

KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, tampil gemilang pada perempat final Copa del Rey kontra Granada.

Pada duel Granada vs Barcelona yang berlangsung di Stadion Los Carmenes, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB itu, Antoine Griezmann menyumbangkan dua gol dan dua assist.

Antoine Griezmann sekaligus membantu Barcelona bangkit dari ketertinggalan 0-2 pada babak pertama.

Dia terlibat dalam proses terciptanya empat gol yang membuat Barcelona menang 5-2 lewat babak tambahan waktu atau extra time.

Baca juga: Barcelona yang Menakjubkan! Ke Semifinal Copa del Rey Setelah Kritis 88 Menit

Melansir Opta Jose, Griezmann menjadi pemain pertama yang mampu terlibat dalam empat gol di satu pertandingan untuk Barcelona.

4 - Antoine Griezmann ???????? has been involved in four goals in the same game for @FCBarcelona for the first time in all competitions (2 goals and 2 assists). Hero. pic.twitter.com/lKLZyiWXd2

— OptaJose (@OptaJose) February 3, 2021

Tuah Griezmann pada laga kontra Granada kemudian berdampak signifikan bagi Blaugrana, julukan Barcelona.

Dengan kemenangan ini, Barcelona berhak melaju ke semifinal Copa del Rey musim 2020-2021.

Selain itu, tuah Griezmann juga melahirkan catatan lain.

Baca juga: Granada Vs Barcelona, Griezmann Makin Berpengaruh untuk Barca

Lebih dari sekadar kemenangan, kontribusi yang diberikan Griezmann melahirkan sejarah di kubu Barcelona.

Barcelona menegaskan status sebagai tim yang paling sering mencapai semifinal dalam sejarah Copa del Rey.

Barcelona tercatat sudah 60 kali menembus semifinal. Mereka unggul atas sang rival, Real Madrid.

Adapun Real Madrid tercatat 57 kali mencapai semifinal Copa del Rey.

Baca juga: 3 Klausul Menarik dalam Kontrak Fantastis Messi bersama Barcelona

Berdasarkan penjelasan pada laman resmi klub, 13 semifinal di antaranya Barcelona raih dalam 15 musim terakhir.

Artinya, selama periode itu, Barcelona hanya dua kali gagal mencapai semifinal Copa del Rey, yakni pada musim 2009-2010 dan 2019-2020.

Pada musim 2009-2010, Barcelona gugur di 16 besar setelah takluk dari Sevilla.

Sementara itu, pada 2019-2020, langkah Barcelona terhenti di perempat final seusai tumbang di hadapan Athletico Bilbao.