KOMPAS.com - Barcelona memperlihatkan mental yang sangat bagus ketika melakoni laga perempat final Copa del Rey 2020-2021.
Sempat kritis selama 88 menit, klub berjulukan The Catalans ini akhirnya bisa menembus semifinal. Mereka meraih kemenangan 5-3 atas Granada.
Ya, Lionel Messi dkk sempat berada di ujung tanduk dalam upaya meraih tiket semifinal.
Bagaimana tidak, Barca sudah tertinggal 0-2 saat melawan Granada dalam laga di Estadio Nuevo Los Carmenes, Rabu (3/2/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Baca juga: Granada Vs Barcelona, Barca ke Semifinal Copa del Rey Setelah Sempat di Ujung Tanduk
Kenedy dan Roberto Soldado sempat membuat Granada sudah mencium aroma semifinal Copa del Rey. Dua pemain tersebut membobol gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-29 dan 47.
Situasi tersebut membuat dominasi Barca selama pertandingan di markas Granada, nyaris tak berguna. Padahal, Barca memperlihatkan statistik yang mencengangkan sepanjang pertandingan itu.
Menurut FotMob, Barca memiliki ball possession 78 persen dan melepaskan 28 tembakan serta melakukan 674 passing. Bandingkan statistik Granada yang hanya meraih 22 persen penguasaan bola, 6 tembakan dan 147 passing.
Granada hanya unggul dalam hal melakukan pelanggaran. Dalam laga yang berlangsung selama 120 menit itu, Granada menghasilkan 13 pelanggaran sedangkan Barca "hanya" 6 kali membuat foul.
???? Crazy game.
Down 2-0 with two minutes to play, then ...
?? @AntoGriezmann (88')
— FC Barcelona (@FCBarcelona) February 3, 2021
?? @JordiAlba (90'+2')
?? @AntoGriezmann (100')
?? @DeJongFrenkie21 (108')
?? @JordiAlba (113')
Namun, mental juara Barca sangat teruji dalam duel melawan sesama tim LaLiga tersebut. Dua menit terakhir waktu normal, Barca mampu mencetak dua gol untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Perjuangan Barca keluar dari lubang jarum mulai menunjukkan titik terang pada menit ke-88 setelah Antoine Griezmann mencetak gol memanfaatkan umpan LIonel Messi -- sebelumnya, ada versi yang menyebutkan gol ini hasil bunuh diri kiper Granada, Aaron Escandell.
Situasi tersebut membuat para pemain Barca kian bergairah. Alhasil, gol penyama lahir pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+2 setelah Jordi Alba mencetak gol, memanfaatkan assist Griezmann.
Baca juga: 3 Klausul Menarik dalam Kontrak Fantastis Messi Bersama Barcelona
Skor 2-2 membuat laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Sebab, perempat final Copa del Rey menggunakan format single match alias hanya satu pertandingan.
Babak perpanjangan waktu ini menjadi titik balik Barca.
Griezmann membawa timnya berbalik memimpin 3-2 pada menit ke-100, sebelum Fede Vico membuat kedudukan kembali imbang 3-3 usai mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-103.
11 - @FCBarcelona's Antoine Griezmann ???????? has been involved in 11 goals in 2021 (6 goals and 5 assists), more than any other @LaLigaEN player sine the start of the year (goal and assist in the last 5 mins against Granada). Heroic. pic.twitter.com/aBjjnEE8wC
— OptaJose (@OptaJose) February 3, 2021
Dominasi Barca semakin tak terbendung. Statistik yang mencengangkan tersebut berbanding lurus dengan dua gol tambahan yang mereka torehkan pada menit ke-108 dan 113 lewat aksi Frenkie de Jong dan Jordi Alba.