KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, begitu menyesal melepas kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid.
Luis Suarez resmi hijrah dari Barcelona ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2020 lalu.
Striker berusia 34 tahun itu dilepas Barca usai melalui enam musim fenomenal dengan kontribusi 195 gol dan 113 assist dari 283 laga.
Berkat kontribusinya, Luis Suarez pun berhasil mempersembahkan berbagai gelar prestisius untuk Blaugrana di mana momen yang paling fantastis terjadi pada musim 2014-2015.
Pada saat itu, El Pistolero, julukan Luis Suarez, sukses membawa Barca meraih treble winners dengan meraih trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Baca juga: Ribut Detail Kontrak Lionel Messi, La Pulga Justru Topang Barcelona
Sayang, kisah romantis Luis Suarez bersama Barcelona harus berakhir musim lalu karena kontraknya tak diperpanjang.
Alhasil, salah satu striker terganas di Eropa itu pun dilepas secara cuma-cuma ke Atletico Madrid.
Sejatinya, Ronald Koeman yang merupakan pelatih anyar Barca tidak ingin melepas Suarez.
Akan tetapi, gaji yang begitu tinggi membuat Barca harus melepas Suarez demi mengurangi beban finansial klub.
Keputusan tersebut pun jelas membuat Koeman, yang masih menginginkan Suarez menetap di Camp Nou, menyesal.
Baca juga: Kontrak Fantastis Lionel Messi Bocor, Barcelona Era Bartomeu Bobrok
Pasalnya, Barca tidak memiliki striker nomor 9 top dunia di skuad mereka saat ini.
Terdapat satu hal lain yang membuat pelatih asal Belanda itu sangat menyesali kepergian Suarez, yakni fakta bahwa sang bomber pindah ke Atletico.
Koeman merasa tak sepatutnya Barca melepas El Pistolero ke rival langsung di LaLiga.
Benar saja, bersama Los Rojiblancos, julukan Atletico Madrid, Suarez kembali menunjukkan taringnya.
Bahkan, saat ini Suarez memimpin daftar El Pichichi alias pencetak gol terbanyak Liga Spanyol dengan torehan 14 gol dan sukses membawa Atletico ke puncak klasemen sementara.
"Itu bagian dari pekerjaan Anda," kata Koeman soal kenyataan harus melepas Suarez, dilansir dari The Athletic, Selasa (2/2/2021).
Baca juga: Ribut Kontrak Messi di Barcelona, PSG Kembali Goda La Pulga
"Anda berbicara dengan klub dan ketika saya datang sebagai pelatih Barcelona, kami memiliki pendapat dan saya memiliki informasi dari klub, lalu akhirnya Anda membuat keputusan."
"Anda perlu membuat keputusan ini, karena jika berjalan dengan baik, maka tidak masalah."
"Akan tetapi, jika tidak berjalan dengan baik, maka itu adalah pekerjaan saya dan hal tersebut yang paling penting."
Pada kenyataannya, Barca pun tak lebih baik setelah Luis Suarez hengkang.
Bahkan, Lionel Messi dkk sempat kesulitan pada awal hingga pertengahan musim, sebelum performa tim membaik dan kini berada di posisi dua, tepat di bawah Atletico Madrid.
Baca juga: Nominal Utang Barcelona Bikin Bos Bayern Muenchen Hampir Tersedak Saat Sarapan
Ronald Koeman pun menyesali kepindahan Suarez ke Atletico dan mengungkapkan akan lebih ideal jika sang mantan penyerang hengkang ke Juventus.
Seperti sudah diketahui, Luis Suarez sempat menjadi incaran nomor satu Juventus pada musim panas silam.
"Kami berubah, tentu saja, dan akan lebih baik jika Luis Suarez bergabung dengan Juventus daripada Atletico Madrid, karena dia kini masih bermain di Liga Spanyol," ujar Koeman.
"Namun, keputusan seperti itu harus kami buat. Sangat sulit, tetapi kami harus menunjukkan rasa hormat kepada pemain dan saya pikir itu sangat penting," tutur Koeman mengungkapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.