BARCELONA, KOMPAS.com - Calon presiden Barcelona, Juan Laporta, turut mengomentari laporan El Mundo yang membocorkan detail nilai kontrak Lionel Messi.
Menurut Laporta, laporan itu telah merusak citra Barcelona dan Lionel Messi.
Laporta juga tidak terima jika La Pulga, julukan Lionel Messi, kini dianggap sebagai beban keuangan Barcelona yang kini terancam kolaps alias bangkrut.
Rumor Barcelona terancam bangkrut mulai ramai dibicarakan sejak awal Januari 2021.
Dikutip dari situs Marca, Barcelona saat ini terlilit utang sebesar 1,17 miliar euro atau sekitar Rp 20 triliun.
Belum selesai dihantam rumor akan bangkrut, Barcelona kini harus menghadapi laporan El Mundo yang membocorkan detail nilai kontrak Lionel Messi pekan ini.
Baca juga: Kandidat Presiden Barcelona Sebut Kepergian Messi Bukan Akhir Dunia
Dalam laporannya, El Mundo menyebut total nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona mencapai 555 juta euro atau sekitar Rp 9,4 triliun.
Angka itu tertulis dalam kontrak Lionel Messi yang terakhir kali diperpanjang pada November 2017.
Lionel Messi dan Barcelona saat itu sepakat memperbarui kontrak kerja sama dengan durasi sekitar empat tahun sampai 30 Juni 2021.
Menurut El Mundo, nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona merupakan yang tertinggi dalam sejarah olahraga dunia.
Laporan El Mundo itu kemudian langsung dikaitkan dengan situasi keuangan Barcelona. Lionel Messi kini dianggap sebagai beban keuangan Barcelona karena gajinya yang sangat tinggi.
Anggapan itu semakin kuat karena Lionel Messi sempat dikabarkan menolak kebijakan potong gaji akibat pandemi yang ingin diterapkan Barcelona akhir tahun lalu.
Posisi Lionel Messi semakin tersudut karena pertengahan tahun lalu sempat ingin meninggalkan Barcelona dan sampai saat ini belum memperpanjang kontrak.
Melihat Lionel Messi mendapat tekanan dari publik, Juan Laporta langsung pasang badan.
Baca juga: Kontrak Megah Lionel Messi Bocor, Koeman Murka dan Mengancam...
Juan Laporta menilai kritik terhadap Lionel Messi entah itu terkait gaji atau komitmennya terhadap Barcelona sangat tidak masuk akal.