Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ilmiah Teknik Tendangan Bebas yang Bikin Messi Jadi Eksekutor Tersubur

Kompas.com - 01/02/2021, 19:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, kembali mencetak gol lewat tendangan bebas saat tampil pada laga kontra Athletic Bilbao, Senin (1/2/2021) dini hari WIB.

Dalam laga Barcelona vs Athletic Bilbao yang digelar di Stadion Camp Nou itu, Lionel Messi mencetak gol tendangan bebas pada menit ke-20.

Gol tendangan bebas Lionel Messi sekaligus membantu Barcelona menang 2-1 atas Los Leones, julukan Athletic Bilbao.

Adapun satu gol tambahan untuk Barcelona dicetak oleh Antoine Griezmann pada menit ke-74.

Baca juga: Barcelona Vs Bilbao - Lionel Messi Beraksi, Barca Sukses Balas Dendam

Sementara itu, gol semata wayang tim tamu, Athletic Bilbao, tercipta berkat gol bunuh diri Jordi Alba pada menit ke-49.

Selain membantu Barcelona, Messi juga menegaskan statusnya sebagai eksekutor tendangan bebas tersubur di lima liga top Eropa dalam lima musim terakhir.

Melansir ESPN FC, Messi telah mencatatkan 21 gol tendangan bebas dalam periode tersebut.

Soal jumlah gol tendangan bebas, Messi unggul atas eksekutor lainnya seperti Aleksandar Kolarov (Inter Milan), James Ward-Prowse (Southampton), hingga Paulo Dybala (Juventus).

Baca juga: Lionel Messi Raja Tendangan Bebas 5 Musim Terakhir, Ronaldo?

Dalam proses mengukir capaian itu, Messi mengaku telah banyak berlatih. Dia juga mempelajari arah gerak kiper lawan ketika menghadapi tendangan bebas.

"Saya melatihnya, membiasakan dengan posisi saya, langkah saya, bagaimana saya menyepak bola, menggunakan kaki saya dengan cara yang berbeda, dan melihat bagaimana hasilnya," kata Messi pada 2019, dikutip dari Goal.

"Sebelumnya, saya tidak mempelajari kiper. Saya mulai mempelajari ketika harus menembak atau berhadapan satu lawan satu," ujarnya.

"Ada situasi di mana hal-hal yang Anda lihat muncul di benak Anda, dan itu membuat Anda ragu. Keraguan membuat anda salah," ucap Lionel Messi.

Baca juga: Kontrak Megah Lionel Messi Bocor, Koeman Murka dan Mengancam...

"Baru-baru ini saya melihatnya lagi, terutama sebelum mengambil tendangan bebas untuk menentukan apakah ada gerakan sebelumnya, apakah saya harus mengambil langkah atau tidak, bagaimana kiper bereaksi, bagaimana cara melewati pagar betis," tutur Messi menjelaskan.

Apabila melihat lebih dalam, teknik tendangan bebas Lionel Messi bisa dijelaskan secara ilmiah.

Departemen Fisika Universitas Barcelona mengatakan bahwa Messi menggunakan efek magnus saat melancarkan tendangan bebas.

Berdasarkan laporan Departemen Fisika Universitas Barcelona yang dikutip oleh SportBible, efek magnus merupakan fenomena ketika rotasi benda menghasilkan gaya tegak lurus terhadap garis gerak.

Gaya tersebut kemudian memengaruhi lintasan benda, dalam hal ini bola.

Baca juga: Lionel Messi Bungkam Isu Kontrak dengan Capaian Memukau

Lebih lanjut, menurut laporan tersebut, efek magnus akan terjadi jika tekanan pada permukaan bawah bola lebih besar daripada tekanan pada permukaan atas.

Alhasil, bola akan bergerak menyerupai kurva.

Dalam kasus tendangan bebas, Lionel Messi menciptakan efek ini dengan sangat baik.

Terbaru, Lionel Messi membuktikannya saat membobol gawang Athletic Bilbao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com