Hasil Final Copa Libertadores, Palmeiras Juara Berkat Gol Menit ke-99

KOMPAS.com - Tim asal Brasil, Palmeiras, sukses meraih trofi juara Copa Libertadores, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.

Gelar juara Palmeiras kali ini terasa sangat sempurna karena dua alasan. Pertama, Palmeiras menjadi juara seusai mengalahkan rivalnya sesama tim asal Brasil, Santos.

Kedua, Palmeiras mengangkat trofi juara Copa Libertadores di stadion terbesar Brasil, Stadion Maracana, yang terletak di Kota Rio de Janeiro.

Cara Palmeiras mengalahkan Santos dan meraih gelar juara pun sangat dramatis.

Gol kemenangan Palmeiras dicetak oleh Breno Lopes pada masa injury time babak kedua tepatnya menit ke-90+9.

Menerima umpan lambung silang dari sisi kanan, Breno Lopes yang berdiri di tiang jauh menaklukkan kiper John Victor dengan sundulan ke arah tiang dekat.

Baca juga: Dikabarkan Gelar Pesta dengan 500 Tamu di Brasil, Neymar Banjir Kecaman

Berikut adalah cuplikan video gol Breno Lopes pada laga Palmeiras vs Santos:

????????????? Breno comes off the bench to score a late header to win the #Libertadores for #Palmeiras! pic.twitter.com/9NRap7T5ZG

— CONMEBOL Libertadores (@TheLibertadores) January 30, 2021

Kemenangan atas Santos membuat Palmereiras mengakhiri penantian 22 tahun untuk kembali merengkuh trofi juara Copa Libertadores.

Kali terakhir Palmeiras menjadi juara Liga Champions Amerika Selatan itu adalah musim 1998-1999 setelah mengalahkan tim asal Kolombia, Deportivo Vali, melalui adu penalti.

Pada musim 1999-2000, Palmeiras sebenarnya berhasil melaju ke final Copa Libertadores.

Namun, Palmeiras saat itu harus puas menjadi runner up seusai dikalahkan raksasa Argentina, Boca Juniors.

Secara keseluruhan, ini adalah gelar Copa Libertadores kedua sepanjang sejarah Palmeiras.

Selanjutnya, Palmeiras akan menjadi wakil Amerika Selatan untuk Piala Dunia Antarklub yang akan dihelat di Qatar pada 4 sampai 11 Februari 2021.

Baca juga: Karena 3 Hal Ini, Lionel Messi Disarankan Ikuti Jejak Neymar ke PSG

Fakta menarik dari final Copa Libertadores kali ini adalah kutukan menyentuh trofi juara sebelum pertandingan kembali berlanjut.

Sebelum laga, winger Santos, Marinho, kedapatan menyentuh trofi Copa Libertadores yang ditaruh di pinggir lapangan ketika kedua tim masuk ke lapangan.

Marinho pada akhirnya harus menerima kenyataan menjadi korban kutukan gagal juara setelah menyentuh trofi Copa Libertadores sebelum pertandingan.

Meski demikian, Marinho sedikit mendapatkan hiburan karena dinobatkan sebagai pemain terbaik Copa Libertadores 2019-2020.

Pocos, como Gabigol, la han tocado y han salido triunfantes. Marinho la quiso aplicar. No le salió. Todo volvió a la 'normalidad'. SE MIRA Y NO SE TOCA. pic.twitter.com/OBb2ZPFq1P

— Invictos (@InvictosSomos) January 30, 2021