Selain bahasa, Asnawi juga dihadapkan tantangan lainnya, yakni persoalan budaya. Kim Gil-sik menilai persoalan budaya juga bisa menjadi tantangan tersendiri bagi proses adaptasi Asnawi.
Kim Gil-sik menegaskan bahwa budaya Korea Selatan sejatinya adalah budaya yang terbuka pada kultur-kultur lain di dunia.
Akan tetapi, dalam beberapa aspek tertentu, ada juga sistem kultur yang rumit bagi orang asing untuk memahaminya.
Baca juga: Alasan Mengapa Kota Ansan Bisa Bikin Asnawi Mangkualam Betah
Oleh sebab itu, pelatih yang pernah berkarier di Romania itu berniat untuk membantu Asnawi secara khusus. Harapannya, Asnawi bisa beradaptasi dengan cepat dan merasa nyaman di tim.
"Di Korea, meskipun banyak yang berkata kultur di sini bebas, tapi dalam hal kehidupan sehari-hari dan juga latihan masih ada kultur yang sistematis dan rumit," tutur Kim Gil-sik.
"Karena ini berbeda dengan Indonesia, mungkin ini akan sulit pada awalnya. Maka dari itu, saya akan membantunya."
"Saya akan meeting dengan dia untuk membantu masalah tersebut," pungkas Kim Gil-sik. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.