Pemain Arema FC Jadi Penerima Vaksin Pertama di Kabupaten Malang

MALANG, KOMPAS.com - Pemain Arema FC Dedik Setiawan mendapatkan hak istimewa untuk menjadi salah satu penerima vaksin pertama di Kabupaten Malang.

Penyerang timnas Indonesia tersebut akan menjalani suntik vaksin di Pendopo Kabupaten Malang pada Sabtu (30/01/2021).

Dedik Setiawan merupakan pemain Arema FC yang berasal dari Kabupaten Malang.

Perjalanan pria berusia 26 tahun ini dari seorang pemain tarkam hingga menjadi penyerang andalan timnas ikut mengangkat citra sepak bola Kabupaten Malang. 

Sehingga, Dedik Setiawan dianggap sebagai figur cocok untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait vaksin baru.

Terpilihnya Dedik mendapatkan sambutan baik dari Arema FC.

Baca juga: Cara Shin Tae-yong Melatih Timnas U19 Indonesia Disebut Mirip Eks Pelatih Arema FC

Tim berjuluk Singo Edan tersebut mendukung dan mengapresiasi penunjukan Dedik sebagai salah satu penerima vaksin pertama di Kabupaten Malang.

Arema ikut bangga karena pemainnya ikut berkontribusi dalam kampanye penanggulangan Covid-19.

“Kami mendapatkan pemberitahuan bahwa salah satu pemain yakni Dedik Setiawan akan mengawali vaksinasi di Kabupaten Malang” kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

“Kami sangat mendukung atas terpilihnya Dedik sebagai salah satu figur pertama yang mendapatkan vaksinasi, ini tentu untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini aman” imbuhnya.

Dalam proses vaksinasi nanti, rencananya Dedik Setiawan akan didampingi oleh dokter tim Arema FC, dr. Nanang.

“Dalam vaksinasi tersebut Dedik Setiawan juga didampingi oleh dokter tim Arema FC, dokter Nanang” ungkapnya.

Baca juga: Satu Tuntutan Arema FC Seusai Liga 1 2020 Resmi Dibatalkan

Arema FC berharap vaksinasi secara simbolis tersebut tidak hanya menggerakkan masyarakat tetapi juga kembali mematik semangat sepak bola di Tanah Air.

"Kami berterima kasih kepada Bupati Malang yang respek dengan olahragawan. Semoga dengan dipilihnya pemain Arema FC, dapat memberi teladan kepada masyarakat bahwa vaksin ini penting dan aman, juga memberi bukti kesiapan pemain dalam menyambut bergairahnya kembali sepak bola nasional" tutur Sudarmaji.

Terakhir, Sudarmaji berharap agar vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga pandemi bisa segera berakhir dan kehidupan bisa berjalan dengan normal.