KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengungkap alasan yang bikin timnya keok dari Liverpool pada pekan ke 20 Liga Inggris.
Spurs baru saja kalah 1-3 dari Liverpool di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (29/1/2021) dini hari WIB.
The Lilywhites hanya mampu mencetak gol melalui tendangan "gledek" Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-49.
Sementara itu, tiga gol Liverpool dilesatkan oleh Roberto Firmino (45+4'), Trent Alexander-Arnold (47'), dan Sadio Mane (65').
Kekalahan ini membuat Spurs tertahan di peringkat keeenam klasemen sementara Premier League 2020-2021 dengan koleksi 33 poin.
Baca juga: Hasil Spurs Vs Liverpool - Mane Mengamuk, The Reds Balik ke 4 Besar
Seusai laga, Mourinho pun buka suara terkait kekalahan keempat Spurs di liga musim ini.
Menurut dia, faktor utama yang membuat Spurs gagal meraih tripoin bukan karena kalah strategi dari Liverpool, melainkan kesalahan individu Harry Kane cs.
Lebih spesifik, pelatih asal Portugal itu menyoroti lini belakang timnya yang sering melakukan eror.
Dalam pertandingan tersebut, ketiga bek tengah yang dipasang Mou yakni, Joe Rondon, Eric Dier, dan Ben Davies memang terlihat tak solid dalam bertahan.
Pasalnya, ketiga pemain tersebut bak menghilang karena out of position dan gagal memotong bola dalam proses trigol The Reds.
Melihat para beknya yang tampil memble hingga Spurs gagal menang, Mourinho pun merasa sesal.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Bangkit, Man United Gagal ke Puncak
"Sangat sulit untuk menahan begitu banyak kesalahan individu di pertahanan, kecuali Anda mencetak empat gol melawan Liverpool," kata pelatih berjuluk The Special One itu dikutip Daily Mail.
"Setiap kali kami kembali, kesalahan berikutnya datang menghampiri."
"Menit pertama adalah awal dari segalanya karena kami buat kesalahan. Kemudian, peluang datang untuk Sadio Mane," ungkap Mourinho.
"Tim percaya diri, bermain bagus. Untuk gol Son Heung-min, itu jelas offside."
Baca juga: Kemenangan Liverpool Dibayar Mahal, Joel Matip Cedera Lagi
Secara permainan Tottenham sebetulnya berimbang dengan Liverpool. Spurs mampu mengusai bola hingga 49 persen, sementara pasukan Juergen Klopp 51 persen.
Beberapa peluang juga dapat dibuat dan satu di antaranya menjadi gol melalui sepakan Hojbjerg.
Sayangnya, ketika Spurs mulai mendapatkan momentum untuk menguasai laga, defensif eror terus muncul sehingga tim asal London Utara itu kalah di kandang sendiri.
"Ketika permainan stabil, kami banyak melakukan kesalahan di dalamnya," tutur Mourinho menambahkan.
Baca juga: 5 Fakta Tottenham Vs Liverpool, Firmino Akhiri Puasa Gol The Reds di 2021
"Kemudian, datang gol kedua, sama persis dari yang pertama mereka cetak. Jadi, menit pertama dan menit ke-48, kami melakukan kesalahan yang sama."
"Pada babak pertama kami kehilangan Harry Kane dan menit pertama babak kedua ada kesalahan dan gol lagi."
"Kami bereaksi bagus dengan menjadikannya 2-1. Tim berjuang, tapi kemudian ada satu kesalahan lagi dan hasilnya 3-1. Sangat sulit untuk melawan begitu banyak kesalahan," sesalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.