KOMPAS.com - Striker Barcelona, Antoine Griezmann, perlahan mulai tampil cemerlang pada musim 2020-2021.
Sejak datang ke Camp Nou pada musim 2019-2020, Griezmann begitu kesulitan untuk tampil trengginas seperti saat membela Atletico Madrid dulu.
Terbukti, pemain asal Perancis itu hanya mampu berkontribusi 15 gol dan empat assist dari 48 laga di semua kompetisi dan nihil gelar bersama Barca musim lalu.
Iklim permainan Barca, plus pelatih yang bergonta-ganti dari Eernesto Valverde ke Quique Setien, disinyalir membuat Griezmann kesulitan beradaptasi.
Baca juga: Hasil Copa Del Rey - Messi Comeback dan Catatkan Rekor, Barcelona Klasik Kembali
Namun, selain faktor tersebut, pribadi Griezmann yang sulit menyesuaikan dengan gaya main tim Catalan juga bisa menjadi sebab.
Hal tersebut pun diyakini oleh para pengamat sepak bola, terkhusus di Spanyol.
Tak heran mengapa performa Griezmann yang begitu melempem dikririk oleh pandit hingga fans Barca sendiri.
Terlebih lagi, memasuki musim baru ini, striker berusia 29 tahun itu belum kunjung menunjukkan performa apik, bahkan sampai tak berkontribusi dalam lima laga awal La Liga.
Baca juga: Kata Frenkie de Jong Usai Jadi Penentu Kemenangan Barcelona di Copa del Rey
Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, Griezmann mulai menunjukkan tajinya.
Bukan sebagai mesin pencetak gol, melainkan menjadi "pelayan" megabintang Blaugrana, Lionel Messi, dengan rajin memberikan assist.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan