Manchester United Tumbang, Maguire Kesal Wasit Tak Adil

KOMPAS.com - Kapten Manchester United, Harry Maguire, kesal dengan wasit, Peter Bankes, yang memimpin laga timnya melawan Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.

Pada pertandingan pekan ke-20 Liga Inggris itu, Man United takluk 1-2 dari Sheff United di Old Traffod.

Man United tertinggal lebih dulu lewat gol Kean Bryan (23')

Maguire sempat membangkitkan harapan kubu Setan Merah dari situasi sepak pojok pada menit ke-64.

Namun, The Blades, julukan Sheffield United, kembali unggul lewat gol Olivier Burke (74') yang memantul dari bek Axel Tuanzebe dan mengelabui kiper David de Gea.

Baca juga: Kalah dari Tim Juru Kunci, Man United Gagal Kudeta Man City

Hasil ini jelas sangat mengejutkan. Pasalnya, Setan Merah harus kalah di kandang sendiri oleh Sheff United yang notabene adalah tim juru kunci, peringkat ke-20.

Rekor tak terkalahkan Man United dalam 14 laga terakhir di Premier League pun runtuh dan mereka gagal mengkudeta Manchester City di puncak klasemen.

Seusai laga, Maguire mengungkapkan kekesalannya kepada wasit Peter Bankes yang memimpin laga.

Menurut sang kapten Setan Merah itu, wasit membuat dua keputusan kontroversial sehingga merugikan Man United dan berujung kekalahan.

Adapun keputusan yang dimaksud yakni gol perdana Sheff Uninted yang berbau pelanggaran terhadap David De Gea saat ia terbentur Billy Sharp saat hendak mengklaim umpan sepak pojok John Fleck.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Man United Apes, Debut Tuchel Tak Maksimal

Begitu juga gol Anthony Martial yang dianulir tak lama setelah The Blades membuka keunggulan karena Maguire dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu ke kiper Sheffield United Aaron Ramsdale.

Alhasil, Man United pun harus kebobolan lebih dulu plus gagal menyamakan kedudukan pada babak pertama.

"Luar biasa, tidak ada keraguan bahwa pergerakan Billy Sharp lebih merupakan pelanggaran daripada apa yang saya lakukan," ujar Maguire dikutip dari Manchester Evening News.

"Mungkin orang akan mengatakan keduanya bukan pelanggaran, bukan yang David lakukan dan yang satu itu (pelanggaran Maguire)."

"Saya melompat untuk merebut bola, saya rasa tidak menyentuh kiper. Dia yang menyentuh saya di punggung," katanya soal duel dengan kiper Sheff United, Aaron Ramsdale.

"Tangan saya tidak berada di dekatnya, saya pikir wasit akan melihat ulang dan tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan," tuturnya.

Baca juga: Sheffield United, Ujian Rutin yang Buat Man United Terpeleset

Terlepas dari kedua keputusan kontroversial tersebut, Maguire mengakui Man United tidak tampil bagus.

Bek asal Inggris itu pun memandang rekan-rekannya lengah sehingga menelan kekalahan mengejutkan dari tim juru kunci Premier League.

"Tidak cukup bagus, kami tidak tampil dengan level dan intersitas yang biasanya dimainkan," lanjut pemain berusia 27 tahun itu.

"Kami tidak cukup menciptakan permainan bagus untuk memenangkan pertandingan."

"Kami tidak melihatnya datang, kami mempersiapkan laga dengan baik dan sepenuhnya percaya diri. Kami tertinggal karena gol yang lemah," ungkapnya.

"Akan tetapi, kami malah merasa seperti bisa melakukan comeback seperti yang biasa dilakukan berkali-kali tahun ini dan terus memenangkan pertandingan."

Baca juga: Pesta 5 Gol, Man City Gusur Man United di Puncak Liga Inggris

Tak ingin terpuruk karena kekalahan menyakitkan ini, Maguire pun ingin Setan Merah segera bangkit.

Selanjutnya, Man United akan melakoni duel panas melawan Arsenal yang tengah mengalami momentum apik di Stadion Emirates, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.

Meski melawan The Gunneres berpotensi sulit, Maguire memandang laga tersebut adalah waktu yang tepat bagi Setan Merah untuk kembali menang dan bangkit dari keterpurukan.

"Itu adalah hal terbaik. Ketika Anda kalah, tidak ada yang lebih buruk daripada harus menunggu untuk memperbaikinya," katanya jelang duel kontra Arsenal tiga hari lagi.

"Para pemain hancur, ini adalah ruang ganti yang sangat sepi. Kami tidak mengharapkannya dan harus segera bangkit."

"Itu menyakitkan, tetapi Sabtu adalah pertandingan besar dan kami harus bangkit kembali," tandas Maguire.