Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketika Persib Menuntaskan Dendam kepada Pelita Jaya

Kompas.com - 27/01/2021, 10:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Pada akhirnya, Persib tetap harus menerima kekalahan tersebut. Maung Bandung kemudian melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Krama Yudha Tiga berlian. Sayangnya, Persib kembali kalah dengan skor tipis 0-1.

Baca juga: Empat Pemain Persib yang Pernah Dipuji Pelatih Kelas Dunia

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 1992, Persib dan Pelita Jaya kembali bersua dalam ajang Piala Utama. Bedanya, kali ini kedua tim sudah bertemu sejak fase grup. Pada pertandingan fase grup ini, Persib dan Pelita Jaya bermain imbang 0-0.

Meski begitu, Persib dan Pelita Jaya tetap lolos ke babak semifinal sebagai perwakilan Grup B. Pelita Jaya lolos dengan status juara grup. Adapun Persib lolos dengan status runner-up.

Pada babak semifinal, Persib dan Pelita Jaya berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan skor 3-1. Persib mengandaskan perlawanan Arema, adapun Pelita Jaya mengalahkan PSM.

Hasil tersebut kembali mempertemukan Persib dan Pelita Jaya dalam laga final. Sayangnya, Persib gagal membalaskan dendam. Maung Bandung kalah 0-2 dari Pelita Jaya dalam partai final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Dua gol kemenangan Pelita Jaya dibukukan Powan Ngadi pada menit ke-36 dan ke-79.

Kepayahan di Liga Indonesia

Ketika kompetisi sepak bola Indonesia masih terbagi antara Perserikatan dan Galatama, Persib dan Pelita Jaya memang jarang bertemu di kompetisi. Bentrokan keduanya lebih sering terjadi dalam turnamen Piala Utama.

Akan tetapi, memasuki musim 1994-1995, Persib dan Pelita Jaya mulai sering jumpa di kompetisi. Hal tersebut disebabkan keputusan PSSI untuk mengubah format kompetisi Indonesia. PSSI meleburkan kompetisi Perserikatan dengan Galatama dalam balutan kompetisi Liga Indonesia.

Laga antara Persib dan Pelita Jaya pun didaulat PSSI menjadi pertandingan pembuka Liga Indonesia I 1994-1995. Bukan tanpa alasan PSSI menjadikan laga Persib dengan Pelita Jaya sebagai pertandingan pembuka Liga Indonesia I. Pasalnya, Persib dan Pelita Jaya berstatus juara pada kompetisi musim 1993-1994; Persib merupakan juara kompetisi Perserikatan dan Pelita Jaya adalah jawara Galatama.

Meski berstatus sebagai juara kompetisi Perserikatan 1993-1994, Persib bukanlah tim unggulan dalam kompetisi Liga Indonesia. Sebab, skuad Persib yang kala itu dilatih Indra M Thohir dihuni 100 persen pemain lokal hasil binaan sendiri.

Adapun kontestan Liga Indonesia lainnya sudah menghiasi skuad mereka dengan pemain asing, terutama Pelita Jaya, klub kaya raya itu dihuni pemain asing berkualitas, salah satunya adalah Roger Milla.

Dalam bentrokannya dengan Persib, Pelita Jaya pun lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Dan benar saja, sesuai dengan prediksi banyak orang, Pelita Jaya berhasil mengalahkan Persib dengan skor 1-0.

Gol tunggal Pelita Jaya dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, 27 November 1994, itu dicetak oleh Dejan Gluscevic.

Dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia I, Persib dan Pelita Jaya kembali bersua pada 15 Juli 1995 di Stadion Siliwangi, Bandung. Sayangnya, dalam laga tersebut Persib lagi-lagi gagal mengalahkan Pelita Jaya. Maung Bandung hanya mampu mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Meski dalam dua pertemuannya dengan Pelita Jaya Persib gagal meraih kemenangan, Maung Bandung tetap bisa berbangga hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com