Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Milan, Kartu Merah Ibrahimovic Jadi Biang Rossoneri Tumbang

Kompas.com - 27/01/2021, 09:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Rai Sport

KOMPAS.com - Kiper AC Milan, Ciprian Tatarusanu, memandang faktor yang membuat timnya kalah dari Inter Milan adalah kartu merah Zlatan Ibrahimovic.

AC Milan baru saja terlempar dari ajang Coppa Italia seusai dibekuk Inter 1-2 di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB.

Milan sebenarnya mampu unggul terlebih dulu melalui sepakan Ibrahimovic pada menit ke-31.

Sayang, Rossoneri kalah karena Nerazzurri melakukan comeback gemilang melalui penalti Romelu Lukaku (71') dan tendangan bebas Christian Eriksen (90+7').

Dalam pertandingan bertajuk Derby Della Madonnina itu, laga diwarnai oleh diusirnya Ibrahimovic dari lapangan pada pertengahan babak kedua.

Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Eriksen Kirim Nerazzurri ke Semifinal Coppa Italia

Striker gaek Milan itu dikeluarkan lantaran menerima dua kartu kuning.

Kartu kuning pertama diterima ketika ia berkelahi dengan striker Inter, Romelu Lukaku, pada pengujung babak pertama.

Sementara itu, kartu yang kedua diperolehnya seusai melanggar Aleksandar Kolarov yang tengah melakukan counter attack pada menit ke-58.

Karena sang ujung tombak diusir, Milan semakin digempur habis-habisan oleh Inter sehingga berujung dua gol balasan.

Rossoneri kalah dari sang rival di perempat final dan harus kehilangan kans untuk jawara Coppa Italia 2020-2021.

Baca juga: Inter Milan Vs AC Milan, Ucapan Sombong Nicolo Barella Selepas Laga

Seusai laga, Tatarusanu pun mengakui kondisi Milan dengan 10 pemain menjadi faktor yang membuat timnya menelan kekalahan dari Inter.

Meski demikian, ia mengaku kalah, terlebih Inter pantas mendapatkannya karena gol fantastis dari Eriksen pada pengujung laga.

"Kami berjuang dari awal hingga akhir, itu adalah pertandingan yang hebat. Sayangnya, kartu kuning kedua Ibra mengubah pertandingan," kata Tatarusanu dilansir RAI Sport.

"Kami berusaha mempertahankan hasil imbang 1-1, tapi gol hebat pada akhir laga membuat kami kalah dalam pertandingan," tuturnya soal gol Eriksen.

Dengan kekalahan ini, praktis, Milan hanya menyisakan kompetisi Serie A dan Liga Europa yang mungkin untuk dimenangkan di musim 2020-2021.

Baca juga: Coppa Italia, Ibrahimovic Dinilai Merusak Laga Inter Milan Vs AC Milan

Sang kiper pun mengajak skuad Rossoneri untuk bangkit, terkhusus di Serie A, mengingat saat ini pasukan Stefano Pioli itu tengah berada di puncak klasemen.

"Jika kami berada di puncak klasemen, itu berarti kami pantas berada di sana," lanjutnya.

"Sekarang kami harus memenangi pertandingan berikutnya melawan Bologna dan mencoba bertahan di sana selama mungkin."

"Tidak mudah bermain setelah kekalahan dari Atalanta, tetapi kami menunjukkan bahwa kami memiliki karakter yang kuat dan bangkit dari itu," katanya soal kekalahan 0-3 Milan dari Atalanta pada pekan lalu.

"Sayangnya, kami tidak menang, tetapi kami menunjukkan karakter kami dalam laga ini," ujar sang kiper kedua dengan optimistis.

Selanjutnya, Milan akan berupaya bangkit di Serie A dengan melawat ke markas Bologna, Sabtu (30/1/2021) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com