Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Alasan Thomas Tuchel Pantas Jadi Pelatih Chelsea

Kompas.com - 26/01/2021, 15:42 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Kursi kepelatihan Chelsea saat ini tengah kosong menyusul pemecatan Frank Lampard pada Senin (25/1/2021).

Menurut beberapa laporan, pengganti Lampard akan segera diumumkan secara resmi oleh pihak Chelsea.

Nama kandidat terkuat pengganti Lampard itu adalah Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel memang diiusukan bakal memimpin Timo Werner dkk setelah pemecatan Frank Lampard.

Baca juga: Frank Lampard Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Calon Kuat Pengganti

Thomas Tuchel saat ini berstatus bebas tugas atau tidak terikat kontrak dengan tim mana pun.

Paris Saint-Germain (PSG) adalah tim terakhir yang Tuchel latih. Kerja sama antara Tuchel dan PSG berakhir pada 29 Desember 2020.

Terkait rumor penunjukan Tuchel melatih Chelsea, ada alasan mengapa pelatih asal Jerman itu pantas melatih klub berjulukan The Blues tersebut.

Dilansir dari BBC, berikut dua alasan Thomas Tuchel pantas jadi pelatih Chelsea:

Baca juga: Hati-hati Chelsea, Thomas Tuchel Kerap Ciut di Hadapan Pep dan Klopp

1. Komunikator yang baik dan penuh ide

Sepanjang karier kepelatihannya, Tuchel dikenal sebagai sosok pelatih yang banyak berkomunikasi dengan timnya.

Selain itu, pelatih asal Jerman itu juga tidak ragu untuk menerapkan beberapa idenya, baik itu di papan taktik maupun di tempat lain.

Di klub sebelumnya, Tuchel dikenal sebagai sosok yang menyusun rencana diet, memantau pola tidur pemain, dan terlibat dalam renovasi fasilitas.

Dua faktor ini bisa membuat Tuchel menjadi sosok pelatih yang pas buat Chelsea. Sebab, ada beberapa pemain The Blues yang mengeluhkan kurangnya instruksi taktis dan komunikasi umum di bawah kepemimpinan Lampard.

Baca juga: Di Tangan Lampard, 4 Pemain Chelsea Ini Seakan Tenggelam...

2. Pernah bekerja dengan baik bersama Christian Pulisic dan Thiago Silva

Tuchel pernah bekerja sama dengan Pulisic di Borussia Dortmund dan Thiago Silva di PSG.

Sewaktu di Dortmund, Tuchel dan Pulisic saling bahu-membahu membawa klub meraih gelar Piala Jerman pada musim 2016-2017.

Di bawah asuhan Tuchel, Pulisic mencatatkan 55 penampilan dengan membukukan tujuh gol serta 13 assist di semua kompetisi bersama Die Borussen, julukan Dortmund.

Kehadiran Tuchel sendiri nantinya diharapkan mampu mendongkrak performa Pulisic yang sempat menurun pada musim ini.

Sementara itu, kerja sama Tuchel dan Thiago Silva terjadi di PSG pada periode 2018-2020.

Sewaktu Tuchel latih PSG, Thiago Silva selalu menjadi andalan di jantung pertahanan klub berjulukan Les Parisiens tersebut.

Mereka berdua sukses mengantarkan PSG meraih dua gelar Liga Perancis, dua gelar Piala Super Perancis, dan satu gelar Piala Perancis serta Piala Liga Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com